PALANGKA RAYA – Di tengah pandemi virus covid-19 yang terjadi di tanah air, sejumlah relawan dari kalangan aktivis pemuda di Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali melakukan aksi heroiknya.
Aksi kali ini berupa penyemprotan disinfektan di kawasan kampus Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya dan sekitarnya pada Selasa, 31 Maret 2020 pagi tadi.
Menanggapi aksi pentolan aktivis mahasiswa asal Kota Palangka Raya itu, Prof Drs I Ketut Subagiasta selaku Rektor IAHN-TP Palangka Raya mengaku bangga dan berterimakasih atas aksi tersebut.
“Jaga terus kesehatan jasmani maupun rohani, serta pastikan tempat tinggal dan lingkungan sekitar selalu bersih dan steril,” pesannya.
Bahkan dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat yang ada untuk tetap taat dan patuh terhadap aturan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.
“Mahasiswa juga harus menaati peraturan yang dibuat oleh kampus dan dosen masing-masing demi kelancaran aktivitas perkuliahan yang saat ini telah dilaksanakan secara daring atau online,” lanjutnya.
Diketahui jika ini merupakan hari ke-3 aksi penyemprotan disinfektan di kawasan kampus, kost mahasiswa dan perumahan padat penduduk yang ada di Kota Palangka Raya.
“Kemarin di IAIN, UMP dan sekarang di IAHN. Aksi selanjutnya kita ke PGRI dan ke STIMIK nanti,” ujar Galih Septian selaku Kordinator Relawan kepada beritasampit.co.id saat diwawancarai.
Galih menambahkan jika aksi ini akan dilakukan hingga masa pencegahan pada 21 April 2020 besok atau sampai batas waktu yang akan ditentukan oleh pemerintah nanti.
“Kita juga bekerjasama dengan DEMA IAIN Palangka Raya, BEM UMP, BEM IAHN-TP, agar aksi ini efektif dan bermanfaat untuk orang banyak,” tambah Galih.
Di sisi lain, Fran Nandoe selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
“Penyemprotan dilakukan secara periodik, bergantian antar unit dan fakultas. Diprioritaskan area publik yang berpotensi tinggi untuk area penyebaran virus” ujarnya.
Dalam aksi kali ini juga bekerjasama dengan beberapa organisasi kemahasiswaan lainnya. “Menwa dan seluruh jajaran Gubernur BEM Fakultas serta mahasiswa lainnya juga ikut gotong royong”, lanjutnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang membantu aksi ini, terutama kepada H Agustiar Sabran yang telah mendukung gerakan tersebut.
(Aris/beritasampit.co.id)
