SAMPIT – Meskipun tidak ada tenaga medis yang bertugas memperhatikan kesehatan masyarakatnya, Kepala Desa (Kades) Baampah melibatkan semua elemen desa guna melakukan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) baru ini.
Rahmad selaku Kades Baampah, Kecamatan Mentaya Hulu ini justru mengabil sikap dan mulai menerapkan sistem pencegahan secara langsung dengan melibatkan seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh, perangkat desa, Linmas, BPD, dan lainnya.
“Kami sudah lakukan langkah awal bersama tokoh masyarakat serta Linmas, Lmpd, anggota BPD, RT dan RW. Dengan alat seadanya kami melakukam penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah, sekolahan, Polindes, Pustu dan gedung serba guna, termasuk rumah ke rumah warga dan jalan umum. Ini upaya pencegahan yang kami lakukan dan inysallah akan terus berlanjut,” ungkapnya, Selasa 31 Maret 2020 siang.
Dia juga mengharapkan, agar pemerintah daerah segera mengirimkan petugas medis atau tenaga kesehatan termasuk Bidan ke desa setempat, mengingat sudah dalam kurun waktu dua tahun ini belum juga ada petugas medis.
“Kami harap pemerintah daerah segera menugaskan atau mengirim tenaga kesehatan, mengingat desa kami dalam kurun dua tahun ini tidak ada tenaga kesehatan dan Bidan, padahal Pemdes Baampah sendiri sudah mengusulkan, baik waktu Musrenbang maupun loka karya mini namun keluhan ini tidak ada tanggapan dari pihak terkait,” pungkasnya.
Dia juga meminta agar pihak legislatif khususnya anggota DPRD Kotawaringin Timur dari Dapil Lima bisa mendesak pemerintah daerah untuk kepentingan kesehatan masyarakat di desa tersebut.
“Apalagi saat ini masa penyebaran Pandemi Covid-19 ini sudah mengancam nyawa kita semua, tidak kenal waktu tempat, mudahan wakil rakyat dari dapil Lima bisa mendesak pemerintah daerah untuk segera mengirimkan tenaga medis,” tutupnya. (Drm/beritasampit.co.id).
