SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio menerangkan jika pembagian paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 diwilayah tersebut berasal dari data setia Kelurahan yang diberikan ke Dinas Sosial PMD setempat.
“Paket-paket sembako yang disampaikan ke warga terdampak Covid-19 berdasarkan data yang diberikan dari kelurahan yang tentunya melalui pendataan pihak RT dan RW masing-masing,” jelas Windu usai menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis bagi warga terdampak Covid-19 di Kelurahan Padang dan Mendawai, Jumat (17/4/2020).
Sebanyak 1.355 paket sembako di sebar untuk dua kelurahan yaitu Padang dan Mendawai dalam tahap pertama.
“Sementara ini yang diberi bantuan paket sembako itu yang bukan penerima program PKH dan Kartu Sembako,” ucap Windu.
“Jadi warga diluar dua program PKH dan Kartu Sembako yang saat ini kita bantu paket sembako tahap pertama ini,” jelas Windu.
Bantuan paket sembako yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng dan mie instan itu diharapkan dapat sedikit membantu masyarakat yang merasakan langsung dari berbagai kebijakan untuk pencegahan penyebaran Coronavirus Disease Covid-19.
“Ini bisa sedikit meringankan, sementara kita bagikan 1.355 paket sembako untuk kelurahan Padang dan Mendawai,” ucap Windu.
Bantuan berupa paket sembako yang mulai didistribusikan kepada warga itu berasal dari bantuan dana Corporate Social Responcibility (CSR) beberapa perusahaan yang telah ikut serta dalam upaya penanganan dampak Covid-19.
“Dan paket sembako ini berasal dari dana bantuan CSR dari beberapa perusahaan dan ada dari dana Dinas Sosial Sukamara,” tukas Windu Subagio. (enn/beritasampit.co.id)