Kreatif ! Pedagang Ini Manfaatkan Barang Bekas untuk Cegah Covid-19

KREATIF : JMY/BERITA SAMPIT - Pedagang terpaksa memutar otak demi menyelamatkan pendapatan ekonominya. Dengan membuat tempat cuci tangan dari bahan bekas.

SAMPIT – Tuntutan ekonomi di tengah pandemi virus corona semakin sulit. Masyarakat terpaksa harus memutar otak demi mencukupi kehidupan sehari-hari disaat gempuran ekonomi kian anjlok.

Diyah, seorang perempuan berparas cantik pedagang kelontongan di Jalan Ki Hajar Dewantara Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku demi mempertahankan pendapatannya yang kian merosot sebagai pedagang akibat dampak pandemi virus corona.

Ia memanfaatkan barang bekas untuk dijual kepada masyarakat, barang bekas itu berupa galon bekas ukuran sedang yang telah dibersihkan lagi untuk diolah menjadi penampung air stasiun pencuci tangan.

BACA JUGA:   Sebelum Tenggelam, Kades Luwuk Bunter Sempat Berinteraksi dengan Korban

“Kalau mau beli pesan dulu, mas. Karena yang dipajang ini sudah pesanan orang. Satu galon harganya sepuluh ribu rupiah saja,” ungkap perempuan berumur sekitar 30 tahun itu, Sabtu 18 April 2020

Diyah menyebutkan, proses pemesanan juga berlangsung berhari-hari. Karena ia juga memesan galon itu dari kenalannya.

“Saat ini kita tidak bisa bikin dahulu, soalnya galon belum datang,” kata Diyah

BACA JUGA:   Dewan Kotim Sarankan Simpang Sebabi Menjadi Kelurahan

Pandemi virus corona yang saat ini membuat Kotim menjadi zona merah menjadi suatu momok yang menakutkan bagi sektor ekonomi masyarakat.

Pemerintah daerah telah merencanakan dan memastikan pembagian sembako kepada warga yang tidak mampu terdampak Covid-19 akan mendapatkan bantuan.

(jmy/beritasampit.co.id)