Dampak Corona, Objek Wisata Sungai Bakau Ditutup

SEPI : AHMAD/BERITA SAMPIT - Suasana di Desa Sungai Bakau nampak sepi, tidak banyak aktivitas warga semenjak penyebaran virus corona.

KUALA PEMBUANG – Destinasi wisata di Desa Sungai Bakau terpaksa ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan, penutupan objek wisata tersebut dilakukan lantaran penyebaran virus corona dianggap sebagai masalah serius yang harus ditangani, diharap dengan cara tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

Saat beritasampit.co.id memantau dua lokasi wisata yang berada di Desa Sungai Bakau tak seorang pun pengunjung terlihat kecuali warga sekitar, kondisi tersebut terlihat di Pantai Sungai Bakau dan Cemara Seribu.

BACA JUGA:   Selama Ramadan, Temukan Pengalaman Memuaskan Berbuka Puasa Bersama Best Western

Hal ini diamini oleh Kepala Desa Sungai Bakau Yuyun Erawati saat disambangi wartawan Berita Sampit, dia membenarkan dampak corona membuat tempat wisata yang terletak di desanya ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

JEMBATAN : AHMAD/BERITA SAMPIT – Jembatan yang menghubungkan Desa Sungai Bakau dan Wisata Cemara Seribu.

Yuyun menyebut, penutupan wisata tersebut karena adanya instruksi dari Gubernur Kalteng dan Bupati Seruyan, untuk menutup wisata yang berada di Kabupaten Seruyan.

BACA JUGA:   BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Pihak Kecamatan Sosialisasikan Manfaat Jaminan Sosial

“Karena ini sudah menjadi himbauan dari Gubernur dan Bupati jadi kita harus mengikuti, ini memang salah satu cara untuk menghambat penyebaran virus corona ini. Dengan menutup tempat wisat ini kan dapat mengurangi orang berkerumun,” sebut Yuyun.

Ia mengatakan bahwa, untuk mengantisipasi pengunjung masuk ke dalam pantai, pihaknya telah menutup satu pintu masuk menuju ke Sungai Bakau.

(ASY/beritasampit.co.id)