PMII Rayon Ki Hajar Dewantara UPR Gelar Ramadan Challenge

IST/BERITA SAMPIT - Widyawati Dewi, Ketua Komsat PMII Rayon Ki Hajar Dewantara. 

PALANGKA RAYA – Umat muslim di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia telah memasuki bulan suci Ramadan, umat muslim pun telah bersiap diri untuk menjalani ibadah selama satu bulan penuh, mulai dari puasa, tadarus, salat tarawih dan ibadah sunnah lainnya.

Berbeda dari tahun biasanya, Ramadan 2020 harus dijalani dalam situasi sulit yakni pandemi virus corona (Covid-19). Besar kemungkinan kemeriahan bulan Ramadan tak lagi kita temui seperti sahur on the road, ngabuburit, buka puasa bersama teman dan lainnya.

Untuk meredam kesedihan itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ki Hajar Dewantara Komisariat Universitas Palangka Raya (UPR) membuat program Khatam Al-Qur’an dan melaksanakan amalan sunah di bulan suci Ramadan dengan membuat RAMADHAN CHALANGE. Tujuannya tidak lain untuk menggerakan anak muda agar cinta terhadap Al-Qur’an dan juga Rosulnya.

BACA JUGA:   Sengketa Lahan Hokim dan Alvin, Yansen Binti: Semua Pihak Diharapkan Menahan Diri

Hal ini disampaikan oleh Widyawati Dewi selaku Ketua PMII Rayon Ki Hajar Dewantara, kepada wartawan beritasampit.co.id. Widya menyampaikan kembali, bahwa kegiatan semacam ini sangat perlu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaaan pemuda terutama di Kalimantan Tengah, Jum’at 24 April 2020.

Apalagi, tambah Widya dimasa Pandemi Covid-19 ini kita semua diimbau pemerintah untuk tetap diam di rumah dari pada melakukan hal yang kurang bermanfaat. Oleh sebab itu, PMII mengemas RAMADHAN CHALLENGE agar kaum milenial mau berpartisipasi dan memotivasi kaum sebayanya untuk diam di rumah dan menabung pahala.

“RAMADHAN CHALLENGE bisa diikuti siapa saja dan gratis. Sistemnya setiap hari sebelum tidur setiap peserta wajib mengirim kartu laporan harian ramadan challeng ke grup dengan mencentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan. Setelah masuk grup peserta wajib menuliskan nama, instansi dan foto untuk twibbon ramadan challenge. Ini dilakukan agar anggota grup saling mengenal dan saling support untuk tetap istiqomah menghatamkan alquran dan mengamalkan sunah rasul di bulan ramadan,” jelas Widya.

BACA JUGA:   Sudah Membuktikan Perolehan Suaranya, Syauqie Figur Kuat Maju di Pilgub Kalteng

Di akhir bulan ramadan nanti, katanya, akan ada pengumunan 3 peserta terbaik yang akan mendapat Tropi, Sertifikat dan Uang Apresiasi. Harapannya kita semua niatkan karena Allah bukan karena hadiahnya, “karena ini hanya bentuk apresiasi dari kami agar teman-teman semangat dan ini hanya awal nantinya semoga banyak gerakan produktif di rumah saja dari kaum milenial,” tutup Widya. (NA/beritasampit.co.id).