Pemkab Murung Raya, Rilis Positif Covid-19 Bertambah Jadi 12 Orang

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Mura saat press rilis kasus positif Covid-19 di daerahnya yang meningkat saat ini.

MURUNG RAYA – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) sore tadi kembali merilis pasien postif terpapar Covid-19.

Dimana sebelumnya pasien positif hanya berjumlah 9 orang, kini bertambah total menjadi 12 orang. Sehingga secara otomatis menjadikan Murung Raya menjadi terbanyak dibandingkan empat kabupaten lain yang ada di DAS Barito (Mura, Barut, Barsel, Bartim).

Saat konferensi pers, Bupati Murung Raya Perdie M Yosep mengatakan bahwa, ada penambahan untuk pasien corona.

“Saya informasikan, sekarang per hari ini Selasa, 28 April, ada tambahan dua pasien yang positif Covid-19,” kata Perdie Selasa 28 April sore. di Aula Gedung A, Kantor Bupati Mura.

BACA JUGA:   PMMK Berkah Mulai Dilaksanakan, Upaya untuk Berintegrasi dengan Kegiatan Pemerintah Provinsi

Kedua pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, mereka dari dua desa yang berbeda, desa Batu Putih dan Mangkahui, Kecamatan Murung.

Adapun untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), tambah Bupati saat ini sebanyak 4 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 10 orang.

“Dengan demikian, maka secara resmi daerah kita terpapar Covid-19 ada 12 orang dan biodatanya kita rahasiakan,” katanya lagi.

Saat konferensi pers Perdie juga di dampingi Wabup Rejikinor serta Kadiskes Mura, Suria Siri.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa, upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 di wilayah Mura. Saat ini sudah menerapkan Physical Distancing dan Social Distancing, sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.

BACA JUGA:   Bawaslu Kapuas Nyatakan Sejumlah TPS Diduga Lakukan Pelanggaran Administratif Pemilu

Untuk itu, dalam upayanya diperkuat lagi dengan gerakan menggunakan masker dan membiasakan mencuci tangan bagi semua lapisan masyarakat jika sedang beraktifitas diluar rumah.

“Saat ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya akan melakukan penelusuran (tracking), terhadap warga yang kontak erat dari kasus PDP dan Kasus terkonfirmasi positif Covid-19,” bebernya.

Dia juga menegaskan, agar semua warga untuk waspada terhadap kelompok yang potensial menjadi sumber penularan, terutama adalah keluarga yang terpapar, dan tenaga kesehatan yang telah merawat atau memantau PDP dan Positif terkonfirmasi.

“Ini berlaku dimana masyarakat didaerah terdapat banyak kasus positif Covid-19 ditemukan,” tukasnya.

(shp/beritasampit.co.id)