Dampak Covid-19, PT Adiguna Karya Perkasa, PT Bukit Telawi Bantu 2 Ton Beras Untuk Warga

DOR TU DOR : Istimewa/BERITA SAMPIT – Staf PT.Adiguna Karya Perkasa dan PT.Bukti Telawih PBun,saat dor tu dor membagikan sembako kepada masyarakat.

PANGKALAN BUN – Dimasa pandemic Covid-19, hikmahnya sangat besar yakni banyak sumbangan yang disalurkan dari berbagai pihak selain pemerintah juga dari pihak swasta, diantaranya PT Adiguna Karya Perkasa dan PT Bukit Telawi telah membantu 2 ton beras, minyak gorek dan gula putih kemasan.

Kedua PT tersebut dalam kegiatan sosialnya, langsung memberikan kepada masyarakat Kabupaten Kobar dan Lamandau kerjasama dengan PPK 1.1 Wilayah Kalimantan Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

General Manager PT. Bukit Telawi Pangkalan Bun, Gusti Muhammad Hariansyah,kepada beritasmpit.co,id mengatakan, bahwa bantuan yang telah disampaikan kepada masyarakat, sebagai bukti kepedulian dari dua perusahaan.

BACA JUGA:   Nuryakin Membuka Pasar Murah di Barito Timur

Menurutnya, pembagian sembako di Kabupaten Kobar dilaksanakan di Desa Mandala Jaya, Purbasari dan Desa Pandu Senjaya.

“Ketiga desa ini termasuk zona merah,dan bantuan untuk masyarakat kami juga kerjasama dengan pengurus RT setempat untuk mengantar dan menunjukan masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan,” ujar GM Hariansyah.

Kemudian untuk di Kabupaten Lamandau ada tiga desa yang juga diserahkan secara langsung, dor to dor kerumah warga yakni di Desa Panopa, Kujan dan Batu Kotam, semuanya diberikan pada rumah-rumah warga yang betul-betul membutuhkannya.

BACA JUGA:   Duduki Lahan Bawa Sajam Hingga Lakukan Pemanenan, Kuasa Hukum: Kuasai Lokasi Atas Surat Tugas Pengacara, Itu Tidak Dibenarkan!

“Kedua perusahaan tersebut telah menyisihkan rizkinya,untuk membeli sembako (beras, minyak goreng dan gula putih) untuk disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak covid 19,mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka yang membutuh kannya,” kata Gusti M Hariansyah,Senin 4 Mei 2020.

Dijelaskannya, beras 20 ton setelah dicurah kemudian dikemas kantong plastik sebanyak 400 paket, yang berisi  1 paket 5 kilogram beras, lima bungkus mie instan, dan satu botol minyak goreng berisi satu liter  dan gula pasir.

(man/beritasampit.co.id)