Sejumlah Siswa di Kotim Diduga Rayakan Kelulusan di Tengah Pandemi Corona

IST/BERITA SAMPIT - Sejumlah siswa SMA dan SMK yang diduga merayakan kelulusan di kecamatan Cempaga beredar di sosial media.

SAMPIT – Sejumlah foto yang diduga perayaan kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada salah satu kecamatan di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beredar di sosial media.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, belasan siswa yang merayakan kelulusan itu dari kecamatan Cempaga. Menurut salah satu warga setempat bernama Gara, ia melihat sejumlah pengendara motor yang melintasi depan rumanya di Jalan Tjilik Riwut, Cempaka Mulia Timur yang mengenakan seragam putih abu-abu yang telah dicoret-coret.

“Kemarin saya melihat melintas depan rumah, tapi subuh tadi saya melihat postingan di sosial media WhatsApp dan Facebook. Sepertinya mereka merayakan kelulusan yang berlokasi di daerah bukit lumut,” kata Gara (23), Senin 4 Mei 2020

BACA JUGA:   Dishub Kotim Sidak SPBU Km8 Tjilik Riwut Sampit, Praktik Pungli Tiarap

Sementara itu, Plt camat Cempaga, Kotim Dedi Purwanto saat dikonfirmasi belum bisa memastikan hal tersebut. Pasalnya, ia belum menerima laporan atas hal itu.

“Maaf mas, kurang tau karena belum dapat laporan,” kata Dedi saat dikonfirmasi.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil diperoleh di sosial media. Sejumlah siswa itu berfoto dengan menggunakan masker dan baju seragam yang telah di coret. Terlihat 13 siswa laki-laki dan 1 perempuan.

BACA JUGA:   Jasad Bayi yang Baru Dilahirkan Mengapung di Kawasan Pelabuhan Sungai Mentaya Sampit

“Anak sekolah yang beraksi saat kelulusan pengumuman kemarin hari minggu, beberapa anak SMA dan SMK yang ada di Cempaga,” kata seorang warganet yang tidak mau disebutkan nama nya.

Padahal sudah jelas, dalam surat imbauan pemerintah melalui dinas pendidikan untuk menghindari pandemi virus corona yang tengah melanda. Siswa diimbau tetap berada di dalam rumah untuk belajar dan tidak melakukan aksi kelulusan dengan mencoret-coret pakaian serta melalukan konvoi.

(jmy/beritasampit.co.id)