Bupati Jangan Kerja Sendirian, DPRD Siap Awasi Penggunaan Dana Covid-19

IST/BERITA SAMPIT -Rudi Hartono

KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono mengapresiasi langkah pemerintah dalam penangan penyebaran virus pandemi covid-19. Bahkan menurutnya, bentuk keseriusaan pemerintah daerah dalam penanganan persoalan wabah covid-19 dapat dilihat dengan besarnya dana penangan covid-19 yang mencapai Rp 138 M.

Meski begitu, Politisi asal Partai Golkar ini tetap mengiatkan pihak eksekutif untuk selalu bersinergi dalam penangan covid-19 dengan pihak Legislatif. Pasalnya, di tengah wabah pandemi covid-19 dampaknya sangat terasa oleh masyarakat, untuk itu anggaran yang telah disiapkan dalam penangaan covid-19 harus betul-betul tepat sasaran.

“Masyarakat yang butuh bantuan pangan juga pasti akan bertambah, karena orang berusaha semua menjadi was-was. Disamping itu apa yang sudah kita lakukan membutuhkan pengawasan yang super ketat. Karena sumua keperluan dan kebutuhan untuk masyarakat baik yang sakit maupun yang tidak sakit harus cepat dan segera dilakukan disamping itu juga tepat sasaran,” ungkap Rudi Hartono dengan beritasampit.co.id melalui via watsapp. Selasa, 5 Mei 2020.

BACA JUGA:   Dewan Minta PPPK Tingkatkan Kinerja dari Mutu Pendidikan dan Kesehatan di Katingan

Legislator dapil II ini juga mengatakan dana APBD ini perlu pengawasan super ketat, sehingga tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Perlu pengawasan mengenai distribusi bantuan seperti tidak boleh ada paket baik obat-obatan, peralatan, keuangan maupun sembako yang salah sasaran apalagi di korupsi.

“Jadi kita ingin pengawasan yang super ketat dan untuk itu Bupati jangan hanya bekerja sendirian atas nama pemerintah daerah, kita memiliki lembaga yang jelas untuk itu. Jangan hanya nanti lembaga seperti DPRD Katingan ini hanya digunakan untuk mengesahkan APBD saja, karena DPRD itu ada fungsi lainnya yang sangat penting, yakni fungsi pengawasan,” tegasnya.

BACA JUGA:   Penyuluh Agama dan Anggota Asosiasi Keagamaan Diharapkan Mampu Jalankan Tugas

Meski begitu, pihaknya sangat mendukung penanganan Covid-19, bahkan mantan dosen UMP Kasongan ini juga menyarankan penambahan anggaran untuk penangan pandemi global tersebut.

“Saya berharap persediaan dana yang Rp 138 M, ditambah lagi hingga Rp 200 M. Kita perlu berjaga-jaga karena Kabupaten Katingan ini cukup luas dan transportasi darat masih 60 persen saja yang dapat di tembus, sisanya 40 persen harus lewat sungai,” tuturnya.

Kemudian jika wabah Covid-19 ini meluas, menurut Rudi perlu langkah antisipasi yang disiapkan pemerintah dengan menyiapkan tempat perawatan, karena menurutnya dengan lonjakan pasien covid-19 rumah sakit-rumah sakit rujukan yang ditunjuk pasti sudah penuh.

“Kita lebih baik waspada daripada kedodoran nantinya,” saran Rudi.

(Kawit/beritasampit.co.id)