Penyuluh Agama dan Anggota Asosiasi Keagamaan Diharapkan Mampu Jalankan Tugas

IST/BERITASAMPIT - Kemenag Kabupaten Katingan bersama Panitia Balai Diklat Keagamaan di Banjarmasin melaksanakan Pelatihan di wilayah kerja Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Untuk Tenaga Keagamaan (PDWK) di Aula FKUB Katingan.

KASONGAN – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Katingan bersama Panitia Balai Diklat Keagamaan di Banjarmasin melaksanakan pelatihan di wilayah kerja Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Untuk Tenaga Keagamaan (PDWK) di Aula FKUB Kabupaten Katingan.

Kegiatan yang digelar sejak 18 sampai 23 Maret 2024 tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Katingan dengan menghadirkan sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari Penghulu, Penyuluh Agama Islam, Pengurus Majelis Taklim, Penyelenggara Bimas Kristen, Penyuluh Bimas Kristen, Pendeta, Diakonia Gereja, Pengurus WKRI MBK, Ketua Wanita Baptis, Kepala Seksi Bimas Hindu, Penyuluh Agama Hindu, Majelis Kelompok Agama Hindu Kaharingan, Wanita Hindu Dharma Indonesia yang berada di wilayah Kabupaten Katingan.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Upayakan Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Kesejahateraan Masyarakat untuk Kemajuan Ekonomi Daerah

Pada kesempatan ini Ketua Panitia Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Syahrial Noor menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika aparatur pemerintah sesuai dengan kebutuhan instansi.

“Supaya dalam menjalankan fungsinya sebagai Penghulu, Pendeta, Penyuluh Agama dan Anggota Asosiasi Keagamaan diharapkan mampu melaksanakan tugas yang diemban dalam upaya pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara serta memiliki etika dan moral serta kinerja yang profesional,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Masyarakat Keluhkan Kehabisan Pertalite di SPBU Buntut Bali, Dugaan Warga BBM Subsidi Diselewengkan

Kasubbag TU Murhanadi menyampaikan bahwa pihaknya berharap kepada peserta yang mengikuti Diklat dapat mengikuti kegiatan Diklat ini dengan penuh semangat dan penuh dengan kesungguhan.

“Harapannya apa yang disampaikan oleh seluruh widyaiswara dapat dijalankan dalam tugasnya masing-masing,” tutupnya.

(Bitro)