SAMPIT – Pernyataan Maria Margaretha Buik, warga Desa Jatiwaringin, Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) patut ditiru. Sebab, melalui surat pernyataan dia berani mengembalikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)-BPNT karena menganggap masih banyak yang lebih layak menerima bantuan tersebut.
Dalam surat pernyataan tertulis bahwa Maria menyatakan dengan ikhlas mengembalikan kartu tersebut ke pihak Desa Jatiwaringin. Untuk selanjutnya diserahkan kepada warga yang sekiranya lebih membutuhkan.
Maria Margaretha Buik berdomisili di Jalan Rawa Selatan RT 9 RW 03 Desa Jatiwaringin, Kecamatan Tualan Hulu. Surat pernyataan yang diketik dan print menggunakan kertas HVS langsung ditandatangani yang bersangkutan.
Mengenai surat pernyataan tersebut telah dibenarkan Kepala Desa Jatiwaringin, Budi Suryadi.
“Kalau data itu benar, soalnya rumahnya juga belum permanen, masih rumah trans (panggung) dan dinding papan. Padahal dia jua memiliki tiga orang anak yang masih kecil. Dia meresa Ada yang lebih berhak untuk menerimanya,” katanya melalui pesan singkat yang diterima redaksi beritasampit.co.id, Selasa 12 Mei 2020, malam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim Hawianan acungkan jempol kepada Maria yang secara tegas berani mengembalikan KKS-BPNT ke pihak desa.
“Keberanian ibu Maria ini bisa dijadikan contoh. Dia sebenarnya kurang mampu dan layak menerima KKS-BPNT. Tapi, dia justru merasa akan lebih baik diserahkan kepada yang benar-benar lebih layak untuk menerima bantuan KKS-BPNT. Ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya,’ ujarnya.
(ifin/beritasampit.co.id)
