Hasil Rapid Test ODP Kotim Temukan Ada yang Reaktif

ILHAM/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim, Supian Hadi saat konferensi pers, Rabu 20 Mei 2020 sore. 

SAMPIT – Melalui laporan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur (Kotim), Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang telah di rapid test ternyata telah ditemukan reaktif, hal ini yang membuat Pemerintah Daerah Kotim merasa was-was, apa lagi mulai berkurangnya kesadaran masyarakat yang masih menanggap Corona virus seperti wabah yang biasa.

“Setiap hari terjadi peningkatan, ini karena kita merasa nyaman dan menganggap ini hal yang biasa, ternyata ODP dari hasil test telah ada yang reaktif, cuman kita belum melakukan uji Swab, apakah reaktif tersebut dari Covid-19 atau bukan.Tetapi dari bertambahnya ODP dari hasil rapid test ini, sebenarnya ada sesuatu sebenarnya yang mengkhawatirkan,” terang Bupati Kotim, Supian Hadi, Rabu 20 Mei 2020.

BACA JUGA:   Truk vs Truk Apa Jadinya, Begini Kondisi Sopirnya

Bahkan yang sangat menjadi perhatian tim Gugus Tugas melalui Dinkes, kesulitan mentreking dari mana para ODP mendapat reaktif hasil rapid test tersebut.

“Sebenarnya kita menargetkan akhir puasa ini Kotim bisa ke zona hijau, namun melihat kondisi seperti ini, ke zona kuning pun kita akan sulit mencapainya,” imbuhnya.

Selaku kepala daerah Supian mengingatkan, agar masyarakat bisa mentaati anjuran pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan, sebab yang lebih di waspadai saat ini adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), sebab tim Gugus Tugas masih kesulitan dalam melacak pergerakan mereka.

BACA JUGA:   Anggaran Rp9 Miliar Disiapkan Untuk Pembangunan Jalan Pulau Hanaut ke Seranau

“Pasien positif dari Cempaga Hulu ini, kita masih kesulitan, sebab trekingnya kita belum dapat, sementara dia kesana kemari. Kita masih menggali pengakuan pasien itu, apalagi dia OTG, maka saya imbau masyarakat lebih waspada dan ikuti protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah,” pungkasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)