Sugianto Minta Pengembangan Lahan Gambut Untuk Pertanian Sesuai Budaya ‘Huma Betang’

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA – Dari 34 provinsi di Indonesia, Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih menjadi salah satu daerah untuk menjaga ketahan pangan nasional, sehingga pemerintah kini tengah mempersiapkan percepatan pelaksanaan progran pengembangan lahan gambut untuk pertanian di Kalteng.

Dalam hal ini Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengikuti rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, melalui Video Conference, Senin 1 Juni 2020 di Istana Isen Mulang.

BACA JUGA:   Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Ditutup, Hingga Hari ke Tujuh Belum Ditemukan

Dalam rapat itu, Sugianto menegaskan kesiapan Provinsi Kalteng untuk menjaga investasi, dan komitmen bekerja bersama dengan Pemerintah Pusat. Ia berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), sudah satu data sehingga memudahkan Pemerintah Provinsi ketika turun ke lapangan. Termasuk, kata Sugianto, membicarakan lahan dengan beberapa kepemilikan, ada lahan perorangan bersertifikat dan masih ada lahan milik perusahaan.

BACA JUGA:   Bawaslu Kalteng Lakukan Pendampingan Sidang Pemeriksaan Pelanggaran Administratif Pemilu di Kapuas 

“Selaku Gubernur, kami menerima (program tersebut) namun yang paling penting adalah prinsip keadilan. Bagaimana nantinya program tersebut sesuai dengan adat budaya kami ‘Huma Betang’ sebab Kalimantan Tengah terdiri dari bermacam suku. Program tersebut harus menyatukan yang ada,” ujarnya. (Hardi/beritasmapit.co.id).