KASONGAN – Warga keluhan jalan rusak di wilayah Utara Kabupaten Katingan yang saat ini kondisinya sangat memperihatinkan.
Diketahui tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari belakangan, mengakibatkan rusaknya beberapa jembatan penghubung antar desa.
Dampaknya, warga harus ekstra hati-hati melalui jembatan dan badan jalan yang masih dilapisi tanah liat tersebut licin disertai kubangan lumpur.
“Curah hujan cukup tinggi beberapa hari ini di wilayah utara Katingan, akibatnya sebagian wilayah terendam dan jalan darat hancur,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Katingan, Sugianto dengan beritasampit.co.id. Minggu, 21 Juni 2020.
Selain itu beberapa jembatan juga ikut rusak seperti wilayah Kecamatan Marikit dan Katingan Hulu, menurut Sugianto akses jalan ini merupakan satu-satunya yang digunakan warga melakukan berbagai aktivitas.
“Banjir sempat memutus jembatan, pasalnya jembatan yang dibangun menggunakan kayu bulat hanyut terbawa arus,” terangnya.
Untuk itu, Anggota DPRD Dapil III ini mendorong pemerintah daerah melakukan upaya perbaikan jembatan dan pengerasan jalan.
“Hampir di setiap kesempatan dan forum-forum lainnya, keluhan warga di bagian Utara Katingan ini selalu saya suarakan dengan harapan dinas terkait bisa mengambil kebijakan seperti dinas PU dan PUPR, Daerah, Provinsi dan Pusat bisa betul-betul memperhatikan wilayah ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut politisi PKB ini Persoalan Infrastruktur masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah daerah dalam mengatasi keluhan warga.
Seperti diketahui saat ini, 3 dari 13 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan masih belum bisa diakses melalui jalan darat.
Ketiga kecamatan itu, yakni Bukit Raya di wilayah hulu atau Utara, dan dua kecamatan berada di hilir yakni Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai.
“Saya selaku perwakilan rakyat bagian Utara yang dipercayakan sebagai keterwakilan di DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah untuk bisa melakukan percepatan pembangunan infrastruktur khususnya wilayah Utara Katingan,” pungkasnya.
(Kawit/beritasampit.co.id)