Pemkab Seruyan Akan Cabut Izin Usaha yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan

AHMAD/BERITA SAMPIT - Bupati Seruyan Yulhaidir saat memimpin rapat penerapan new normal.

KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir menegaskan akan mencabut ijin usaha bagi pelaku usaha yang tidak mengikuti atau mematuhi peraturan-peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah setempat, salah satunya seperti menyediakan tempat cuci tangan.

“Kalau misalnya ada pelaku usaha yang tidak mengikuti aturan akan kita tindak tegas seperti mencabut ijin dan kalaupun sudah dicabut tetap melakukan aktivitas maka akan ditutup secara paksa bersama Forkopimda,” kata Yulhaidir Senin 29 Juni 2020.

Menurut dia, pelaku usaha seperti pedagang diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat mencuci tangan, dan selalu mengingatkan pengunjung untuk mencuci tangan dan menggunakan masker.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Gelar Peringatan Nuzulul Quran 1445 Hijriah

“Hal tersebut dilakukan tidak merugikan pelaku usaha, malah sebaliknya menuntungkan, karena  kesehatan kita adalah hal yang sangat berharga dan tidak bisa dibeli dengan uang, jadi kita harus mempunyai kesadaran masing-masing untuk menjaga agar tetap sehat,” jelas Yulhaidir.

Kemudian juga untuk sarana olahraga diwajibkan untuk menyediakan tempat mencuci tangan dan pada saat pintu masuk harus diperiksa setiap pengunjung untuk mencek suhu tubuh pengunjung sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kalau misalnya ada pengunjung di sarana olahraga suhunya mencapai di atas rata-rata, maka jangan sampai di ijin kan masuk, maka diarahkan untuk ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat untuk mengecek kesehatannya lebih lanjut,” ungkap Yulhaidir.

BACA JUGA:   Perkumpulan Pengajian Keluarga Muslim Barito Selatan Pererat Silahturahmi dengan Buka Puasa Bersama

Ia menambahkan, Pemerintah daerah tidak melarang, tapi masyarakat harus mempunyai kesadaran masing-masing untuk mencegah penyebaran virus corana ini.

“Kesadaran diri sendiri sangat penting terhadap Covid-19 ini, seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan membawa hand senitezer, dengan hal tersebut saya yakin virus corana ini akan cepat dihentikan,” demikiqn Yulhaidir.

(ASY/beritasampit.co.id)