SUKAMARA – Dinas Kesehatan Sukamara bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sukamara melakukan rapid test untuk kedua kalinya di Pasar Saik pada Selasa (7/7/2020).
Pelaksanan rapid test yang kedua kalinya ini dilakukan untuk mengakomodir para pedagang yang sebelumnya tidak melaksanakan rapid test.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sukamara Amir Sapiyudin mengatakan bahwa pada rapid test yang pertama di Pasar Saik Sukamara pada Jumat 3 Juli 2020 lalu ada sebanyak 152 orang pedagang dari total 244 pedagang yang terdaftar.
“Hari ini target kita ada 100 pedagang yang di Rapid test,” kata Amir usai pelaksanaan rapid test di Pasar Saik Sukamara, Selasa pagi.
Amir menjelaskan bahwa setelah dilakukan pendataan ulang terhadap jumlah pedangan dan jumlah lapak di Pasar Saik, hanya tersisa 43 pedagang.
“Setelah di data ulang ternyata ada yang satu orang pedagang memiliki dua sampai tiga lapak, dimana awalnya kita menghitung jumlah lapak di pasar ini,” terang Amir.
Karena itu, Amir menerangkan bahwa dari target 100 pedagang untuk rapid test hanya 43 pedagang yang diambil sampel darahnya.
“Iya setelah didata ulang seperti itu, dimana rapid test pertama ada 152 pedagang dan rapid kedua ada 44 pedagang jadi total semua ada 196 pedagang di pasar saik yang mengikuti rapid test,” tukas Amir. (enn/beritasampit.co.id)
