PANGKALAN BUN – Tempat esek-esek/prostitusi terbesar Dukuh Mola yang biasa disebut Kalbar (Kalimati Baru) di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bulan Mei 2018 silam ditutup total oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah. Namun kini kembali dibuka.
Pembukaan ini diketahui dari laporan masyarakat ke Markas Pol PP Kobar. Kemudian anggota Pol PP menyamar sebagai tamu dan ternyata benar sudah dibuka kembali.
“Akhirnya tiga PSK dan satu operator karaoke dari lokasi tersebut dibawa ke Kantor,” kata Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kobar Majerum Purni, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Selasa 21 Juli 2020.
Ketiga PSK yang diamankan masing-masing VS (20) asal Purwakarta Jabar, SL (34) asal Semarang Jateng, SI (30) asal Karang Anyar Pangkalan Bun PSK stock lama.
Menurut Majerum, dahulu seluruh PSK di lokasi prostitusi tersebut pada pertengahan bulan Mei 2018, telah dipulangkan oleh Bupati Kobar ke Jawa langsung disaksikan Menteri Sosial Idrus Marhan di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
“Bahkan semua bangunannya mulai dari kamar, ruang karoke ruang pihat di lokasi Dukuh Mola sudah dibongkar. Tapi entah gimana dimasa pandemi Covid-19 ini, di lokasi tersebut esek-esek buka lagi,” ujar Majerum.
Setelah 3 PSK berhasil diamankan akan ditindak lanjuti dengan pengembangan berikutnya, antara lain mengungkap Sang Mucikarinya, yang konon membuka bisnis tersebut sampai ke Kabupaten Lamandau dan Sukamara. (Man/beritasampit.co.id).
