SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara mengelar pengajian atau istighosah serta halal bihalal antara ASN dan masyarakat yang dipusatkan di Masjid Al-Aqsha Kelurahan Mendawai pada Senin (3/8/2020).
Dalam acara pengajian dan istighosah tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Sukamara H Busairi Basri dan nampak hadir Bupati Sukamara Windu Subagio, Ketua DPRD Sukamara Denny Khaidir, Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, Forkopimda dan puluhan ASN dilingkungan Pemkab Sukamara.
Usai istighosah bersama acara dilanjutkan dengan siraman rohani yang dilakukan oleh Ustadz Ghofir Salim dari Kotawaringin Lama.
Dalam ceramahnya ustadz Ghofir Salim mengatakan bahwa istighosah merupakan permintaan tolong kepada Allah SWT serta halal bihalal yang merupakan cara meminta maaf antar sesama manusia.
“Sudah berapa banyak kita salah kepada atasan, teman dan saudara di moment halal bihalal ini saling memaafkan,” kata Ustadz Ghofir Salim.
“Kalau masih ada saling membenci, saling caci maki maka segala doa kita tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT, karena itu di pagi yang baik ini kita sama-sama saling memaafkan dan saling berkasihsayang,” jelas Ustadz Ghofir Salim.
Sementara itu, Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat besar manfaatnya bagi para aparatur sipil negara dalam mencairkan suasana selama ini yang tegang akibat bergulat dengan virus Corona.
“Alhamdulillah kita telah laksanakan halal bihalal dan istighosah bersama yang manfaatnya bisa mencairkan suasana terutama kita-kita yang dalam menjalankan kepemimpinan tentunya banyak salah,” jelas Windu Subagio.
Dalam kesempatan itu, Windu menerangkan jika pelaksanaan halal bihalal dan istighosah yang digelar tersebut bisa menjadi awal bagi para pimpinan daerah dan para ASN yang sengaja maupun tidak sengaja telah melakukan kesalahan selama menjalankan tugas.
“Kita banyak salah, banyak khilaf dan untuk mencairkan suasana kita lakukan kegiatan istighosah dan halal bihalal ini,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)
