Sudah Saatnya Pemerintah dan Pemuda Bersinergi Membangun Daerah

Wahid Yusuf, Tokoh Pemuda Kalimantan Tengah.

Bagian II:

Penulis: Maman Wiharja (Wartawan beritasampit.co.id).

UNTUK memerangi narkoba para pemuda harus berani memeranginya dengan niat dari hati yang paling dalam, dan jadilah para pemuda “Polisi Narkoba”.

Dalam artian kalau menemukan dan melihat ada yang menyalahgunakan narkoba harus berani untuk melaporkan kepada yang berwajib, karena kalau ada sumber yang sangat riskan atau membahayakan kepada si pelapornya, Polisi akan merahasiahkan dan melindunginya.

Bagi mereka yang kecanduan narkoba dan direhabilitasi, jangan patah semangat dan harus yakin pasti sembuh.

Demikian pesan moral yang dilanjutkan Tokoh Pemuda Kalimantan Tengah, Wahid Yusuf. Cara generasi muda membangun ide dan visi untuk pembangunan Kalteng kedepannya harus dengan ide-ide baru.

BACA JUGA:   SMA Negeri 2 Kumai Bekali Siswa untuk Ikuti Olimpiade Sains Nasional

Misalnya, kata Wahid Yusuf, setelah monitoring ke pelosok desa atau ke sejumlah sektor dinas terkait, kemudian menemukan ide-ide baru, langsung didiskusikan atau diseminarkan dengan pemerintah.

Dalam diskusi di seminar itulah, pemuda harus berani menantang pemerintah untuk minta modal, yakni sarana dan prasarananya untuk membuktikan ide-ide baru dalam pembangunan.

Seperti disetiap kecamatan, diseluruh kabupaten/kota di Kalteng dibentuk atau dibangun Demplot Pertanian, Tanaman Hortikultura dan Perikanan, yang pengelolaanya dilaksanakan oleh para pemuda kerjasama dengan Karang Taruna Desa.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 01)

Kemudian Wahid Yusuf dalam dialog melalui telepon seluler, Minggu 2 Agustus 2020 mengungkap kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin Gubernur Sugianto Sabran selama lima tahun ini.

“Kinerja Pak H Sugianto Sabran, selama lima tahun sebagai Gubernur Kalteng, menurut sudut pandang saya sudah cukup berhasil dalam mengembangkan pembangunannya,” katanya.

Banyak pembangunan infrastruktur akses jalan yang dibuka baru oleh Sugianto. Dan pembangunan disejumlah sektor lainnya, termasuk yang belum lama ini ditinjau Presiden Jokowi, yakni pembangunan Food Estate.