Unik, Warga Desa Ini Peringati HUT RI Ke 75 di Pematang Sawah

UPACARA : ARIFIN/BERITA SAMPIT - HUT RI ke 75 diadakan di pematang sawah disalah satu desa di Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 75 ada yang berbeda. Pada umumnya dilaksanakan di lapangan, namun di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), justru di pematang sawah.

Selain diadakan di pematang sawah, inspektur upacara mengenakan pakaian veteran. Sedangkan peserta upacara memakai topi caping dicat merah putih dan berpakaian ala petani.

Keunikan lainnya, menaikan bendera tidak menggunakan tali sedangkan tiang bendera dari bambu kuning. Tiang itu diangkat perlahan-lahan mengikuti irama lagu Indonesia Raya hingga tiang itu berdiri tegak. Dan bendera merah putih itupun berkibar di tiang tertinggi.Inspektur upacara H Eddy Mashamy dalam memberikan amanat, mengharapkan agar para petani tetap semangat untuk menjaga ketahanan pangan. Alasannya, 2018-2019 Kotim mengalami surplus.

BACA JUGA:   Warga Sekitar Terowongan Nur Mentaya Keluhkan Suara Musik Keras Hingga Tengah Malam

“Tahun sebelumnya, upacara memperingati HUT RI diadakan di atas kelotok dan tahun ini di tengah sawah,” ujar Eddy yang juga menjabat Camat Pulau Hanaut ini.

Sementara itu, Kades Rawa Sari Sigit Pranoto mengucapkan terima kasih karena desanya dijadikan sebagai salah satu tempat untuk pengibaran bendera merah putih dalam rangka Dirgahayu RI ke 75 tahun.

BACA JUGA:   Berbagi di Bulan Ramadhan, HIMPAUDI Kotim Salurkan Bantuan Untuk Anak Yatim dan Lansia

“Kami para petani di Desa Rawa Sari siap mewujudkan apa yang menjadi harapan Camat Pulau Hanaut,” katanya. (ifin/beritasampit.co.id).