Akhir Tahun Ini Jembatan Kayu Ulin Karang Anyar Selesai Direnovasi

IST/BERITA SAMPIT - Dilalui Truk bertonase 8 ton, jembatan Karang Anyar ambruk.

PANGKALAN BUN – Jembatan kayu ulin yang sudah puluhan tahun, harus bertahan menahan beban kendaraan khususnya truk, yang mau masuk ke Desa Kumpai Batu Bawah, akhirnya ambruk.

Ambruknya karena belum lama ini saat dilalui truk bobot tonasenya 8 ton, sudah tidak kuat menahan beban.

“Dulu tahun 2019 jembatan tersebut sudah kami survei, dan memang keadaanya sudah sangat memprihatinkan, karena kayu penyangganya sudah banyak yang lapuk,” kata Kadis PUPR Juni Gultom, Selasa 18 Agustus 2020.

BACA JUGA:   SMAN 2 Kumai Bagi-Bagi Paket Sembako dan Infak Ramadan 1445 H, Kepsek Drs. Ridwan: Wujud Peduli Sesama Tunai Tugas Ilahi

Juni mengangkatkan pihaknya akan segera memperbaiki jembatan tersebut,

Seraya menambahkan, mulai hari ini jembatan yang ambruk tersebut sudah mulai diproses pembangunannya oleh pelaksananya CV Rizki Pratama dan Konsultan Pengawasnya CV Empiris Tritech Design.

“Mulai pembangunannya 10 Agustus diharapkan sampai batas waktu kontrak selesai 7 Desember 2020, dengan APBD Rp 2 milliaran,” ujar Juni.

BACA JUGA:   Bank Kalteng Pangkalan Bun Bersama PIP Berbagi Berkah Takjil di Bulan Ramadan

Pembangunan jembatan panjang sekitar 20 meter, lebar 6 meter, dibangun dengan model Type Box Culvert, Multi Cell.

“Untuk sementara ruas jalan Sidorejo ke Desa Kumpai Batu Bawah, dialihkan menuju Desa Kumpai Batu Atas,” pungkas Juni Gultom.

(man/beritasampit.co.id).