Mahasiswa UPR Ekspresikan Rasa Toleransi di Tengah Pandemi, Ini Respon Warga

KERJA BAKTI : ARIS/BERITA SAMPIT - Mahasiswa KKN-T UPR Kelompok 31 Sabaru I saat akan melakukan kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disenfektan di lingkungan warga Kelurahan Sabaru.

PALANGKA RAYA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Palangka Raya (UPR) Kelompok 31 Sabaru I kembali melakukan kegiatan pengembangan protokol pencegahan Covid-19 di sekitar wilayah RW 01 Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Jumat 21 Agustus 2020.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 ini dilakukan dengan cara sosialisasi melalui pembagian brosur tentang bahaya Covid-19 dan simulasi pembuatan disinfektan bersama masyarakat setempat.

Diketahui cara pembuatan disinfektan yang dilakukan sangat ramah lingkungan. Adapun langkah-langkah pembuatannya dimulai dengan mempesiapkan air sebanyak 7 liter, setelah itu dicampurkan cairan Bayclin sebanyak 1 gelas. Dan terakhir tambahkan cairan Wipol sebanyak 1 gelas. Setelah semua bahan dicampurkan disinfektan tersebut bisa langsung digunakan dan disemprotkan ke fasilitas umum.

BACA JUGA:   Sudah Membuktikan Perolehan Suaranya, Syauqie Figur Kuat Maju di Pilgub Kalteng

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan mahasiswa di tempat-tempat ibadah di lingkungan sekitar sebagai bentuk kecintaan dan rasa toleransi antar umat beragama. Seperti Masjid Al-Musafirin di Jalan Surung III dan Gereja Bethel Indonesia Tiberias yang berada di Jalan Matal. Serta tak lupa di tempat-tempat lainnya yang sering menjadi lokasi kerumunan warga.

Sebelum penyemprotan disinfektan, mahasiswa KKN-T UPR terlebih dahulu melakukan kerja bakti membersihkan tempat-tempat ibadah dan lingkungan di sekitar lokasi penyemprotan.

Melihat hal tersebut, respon warga sekitar sangat positif. Sebab, mereka merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini. Seperti yang disampaikan oleh Mahdalena, salah satu warga Kelurahan Sabaru, dirinya mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN-T UPR karena sudah mau membersihkan dan menyemprot area tempat ibadah mereka secara sukarela.

BACA JUGA:   THM Diminta Patuhi Jam Operasional Ramadan demi Menjaga Ketenangan Masyarakat

“Kami sangat berterimakasih kepada mahasiswa yang sudah mau membersihkan gereja serta disemprot dengan disinfektan,” ucap mahdalena.

Tidak lupa pula Meltinius selaku pengelola gereja juga mengucapkan rasa terimakasihnya. “Terimakasih banyak sudah membersihkan area greja, memberikan bak cuci tangan dan menyemprotkan disinfektan di sekitar rumah ibadah disini,” tutupnya. (Aris/beritasampit.co.id).