Bupati Lamandau: Rasa Bosan Picu Masyarakat Abaikan Protokol Kesehatan

APEL TERPADU : ANDRE/BERITA SAMPIT - Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, didampingi Kapolres Lamandau AKBP Titis Bangun, dan Dandim 1017 Lenatkol Inf Hafes Isjaprin, saat memimpin apel terpadu disiplin protokol kesehatan di Bundaran Rusa, Jalan Bukit Hibul.

NANGA BULIK – Berbulan-bulan telah menghadapi pandemi virus corona, masyarakat Lamandau tampak mulai jenuh, sehingga mengarah pada ketidakpedulian pada penerapan protokol kesehatan, padahal jumlah kasus Covid-19 sampai saat ini di Kalimantan Tengah masih meningkat.

Dalam Apel Terpadu Disiplin Protokol Kesehatan di Bundaran Rusa, Jalan Bukit Hibul, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menyampaikan kondisi tersebut terjadi karena muncul rasa bosan masyarakat yang sudah melakukan program berada di rumah saja atau stay at home.

BACA JUGA:   Tingkat Kejahatan di Kabupaten Lamandau Turun Drastis

“Saat ini, masyarakat merasa sudah aman dari Covid-19. Masyarakat juga kurang memahami bahaya penyakit Covid-19,” ucapnya, Selasa 1 September 2020.

Menurutnya, tidak sedikit yang meremehkan dengan statement bahwa wabah Covid-19 adalah mitos. Akhirnya masyarakat mulai abai terhadap protokol kesehatan seperti tidak lagi memakai masker saat berada di luar rumah terlebih di lokasi wisata dengan cara berkerumun.

BACA JUGA:   Kodim 1017/Lamandau Pererat Ikatan Sosial melalui Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

“Membangun kesadaran masyarakat harus sama- sama kita tingkatkan lagi, dengan memberikan edukasi melalui berbagai cara,” tuturnya.

Masa new normal, kata Hendra, bukan berarti kembali ke masa normal sebelum pandemi terjadi, tapi ada perubahan yang sifatnya dinamis. Salah satunya yaitu adaptasi kebiasaan baru dan menjadikan protokol kesehatan sebagai rutinitas harian seperti mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak sebagai budaya baru.(Andre/beritasampit.co.id).