KASONGAN – Permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akhir-akhir ini sering terjadi, baik pada lahan masyarakat maupun hutan, hal ini dipicu oleh cuaca kering akibat jarang turun hujan.
Apalagi bila kebakaran terjadi pada lahan gambut akan menimbulkan dampak yang luar biasa, diantaranya sangat sulit untuk dipadamkan, cepat merembet dan menimbulkan asap yang pekat dan sangat menggannggu aktivitas.
Menyikapi hal itu, Koramil 1015-04/TBS gencar melaksanakan sosialisasi pencegahan Karhutla, serta Babinsa yang ada di wilayah kampung aktif mengajak dan menggugah kesadaran masyarakat untuk mencegah dan menggelar patroli ke lahan – lahan yang mudah terbakar.
Serka Deni N sebagai Babinsa Koramil 1015-04/TBS, Selasa 8 September 2020, mengatakan sosialisasi ini merupakan sebagai partisipasi nyata prajurit TNI Angkatan Darat untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah rawan.
“Ini sebagai bentuk antisipasi, sekaligus imbauan kepada warga agar tidak melakukan pembakaran hutan secara liar,” kata Babinsa Koramil 1015-04/TBS Serka Deni N.
Terpisah, Danramil 1015-04/Tbs Letda Inf Paino mengatakan, sosialisasi mencegah Karhutla efektif dilakukan melalui komunikasi sosial (Komsos) yang dilakukan jajaran Koramil melalui Babinsa di lapangan yang dinilai efektif mencegah kebakaran hutan. Pihaknya akan terus mengajak warga agar jangan membakar hutan untuk membuka lahan.
“Kami akan terus menerus menyampaikan kepada warga bahwa membakar hutan menimbulkan polusi dan pelaku melanggar hukum yang dapat dipidana,” tegasnya. (HARDI/beritasampit.co.id).
