SAMPIT – Banjir sudah mulai meluas pada 5 Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kebutuhan akan bantuan baik makanan, sarana kesehatan serta lain sebagainya, sangat dibutuhkan masyarakat yang menjadi korban banjir.
Selain peran pemerintah yang memiliki kewajiban menyalurkan bantuan, namun peran serta kepedulian pihak investor yang berinvestasi di Kotim ini, sangat dibutuhkan dalam memberikan uluran bantuan mereka, guna meringankan penderitaan masyarakat korban banjir tersebut.
“Imbauan saya pada seluruh perusahaan yang berada di daerah lokasi banjir, untuk bisa bersama-sama dengan pemerintah memperhatikan korban banjir tersebut, entah memberikan bantuan sembako atau lain sebagainya,” tutur Bupati Kotim, Supian Hadi, Selasa 15 September 2020.
Bukan hanya pada pihak perusahaan yang terikat di kecamatan atau desa mereka berusaha, namun Supian juga meminta pada perusahaan di kecamatan lain yang tidak berdampak banjir juga turut membantu memberikan bantuan.
“Apresiasi saya selaku Bupati, kalau mereka cepat juga memberikan bantuan ke desa-desa yang terendam banjir tersebut, itu harapan saya pada investor yang berinvestasi di Kotim,” pungkasnya.
Saat ini bencana banjir di Kotim telah dinaikkan menjadi tanggap darurat, dan Supian juga telah menginstruksikan kepada jajaran SOPD terkait, menerjunkan tim penanggulangan ke lapangan
“Saya inginkan segera bergerak menurunkan tim penanganan banjir untuk cepat memberikan bantuan obat-obatan dan lain sebagainya. Jangan sampai adanya korban jiwa dalam bencana ini,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
