JAKARTA— Irawati Hermawan telah terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2020-2024 melalui mekanisme pemilihan perwakilan oleh Komisariat Fakultas dan Komisariat Daerah dalam Musyawarah Besar (Mubes) pada 11-13 September 2020 di Bandung, Jawa Barat.
Namun, bagi mantan Ketua IKA UNPAD periode 2008-2012 Ferry Mursyidan Baldan, masih banyak masalah atas terpilihnya Irawati Hermawan, karena keterpilihannya melalui perwakilan yang membuat Ketum terpilih cukup dengan 21 suara.
“Ini menjadi pertanyaan, bagaimana penyelenggaraan Mubes bisa menghilangkan suara alumni dalam pemilihan ketua umum IKA UNPAD itu dengan alasan kondisi Pandemi Covid-19,” ujar Ferry, Rabu, (16/9/2020).
Menurut Ferry, kalau Covid-19 dijadikan alasan, bukankah mekanisme secara virtual bisa dilakukan. Apalagi FK UNPAD juga dipercaya pemerintah dalam uji klinis vaksin Corona.
“Wabah Covid-19 dijadikan senjata untuk menyerang dan menghilangkan suara alumni dalam pemilihan ketua IKA UNPAD,” tuturnya.
Kendati demikian, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang itu mengatakan yang terpenting pemahaman dan perspektif yang menegaskan bahwa jangan putuskan relasi atau ikatan alumni dengan almamaternya.
Karena, Ferry bilang satu-satunya ruang dan cara untuk membangun ‘sense of belonging’ atau rasa memiliki alumni kepada almamaternya yakni ketika semua bisa memberikan hak suaranya dalam memilih siapa ketua umum IKA UNPAD tersebut.
Ferry berujar kecintaan alumni dengan almamaternya sangat luar biasa, baik dalam sumbangsih pikiran dan doa dalam kemajuan almamaternya.
“Mari kita jaga, pertahankan dan perkokoh relasi alumni dengan almamaternya dengan tidak memutus itu dalam rangka pemilihan ketua umum IKA UNPAD. Biarlah alumni menentukan pilihannya dalam pemilihan ketua IKA UNPAD kedepannya. Dirgahayu almamater tercinta,” tandas Ferry Mursyidan Baldan.
(dis/beritasampit.co.id)
