SAMPIT – Hujan dengan intensitas tinggi di Kecamatan Tualan Hulu Merawan mengakibatkan meluapnya air sungai tualan pada minggu 27 September 2020. Akibat meluapnya sungai tualan badan jalan desa tergenang dengan ketinggian air mencapai 30 Cm dari permukaan.
Sebagai langkah antisipasi dan aksi cepat tanggap bencana Danramil 1015-12/prg Kapten Inf Amir F. menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan inspeksi dan siaga di daerah rawan banjir terutama di tiga dusun yang meliputi Desa Tumbang mujam, Desa Merah, Desa Luwuk sampun.
Menurutnya, potensi banjir masih mungkin terjadi, ditengah guyuran hujan deras. Kapten Inf Amir F langsung turun ke bantaran sungai tualan melakukan pemantauan debit air.
Dia menyampaikan bahwa instruksi aksi cepat tanggap dan siaga bencana banjir kepada jajarannya merupakan tugas dan tanggung jawab serta sebagai wujud profesionalisme TNI kepada rakyat.
“Segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang terjadi di wilayah teritorial Koramil 1015-12/prg harus dapat dideteksi sedini mungkin dan diatasi jajarannya dengan kemandirian TNI untuk menumbuhkan motivasi dan stimulus bagi partisipasi masyarakat sehingga tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat. Kondisi ini menjadi prasyarat untuk harmonisasi dan keutuhan 4 pilar kebangsaan yaitu TNI-POLRI-Pemerintah dan Masyarakat dalam kerangka NKRI. Dan bagi TNI ‘NKRI’ adalah harga mati,” ungkap Kapten Inf Amir F.
Untuk itu, Danramil 1015-12/prg Kapten Inf Amir mengingatkan kepada anggota TNI sebagai fungsi Binter harus secara proaktif memonitor dan menginventarisir serta melaporkan setiap potensi yang dapat mengancam aspek pertahanan dan keamanan.
“Strateginya adalah anggota harus dekat dengan rakyat dan dapat memberikan solusi bagi setiap persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Seperti saat ini saya bersama anggota turun langsung melakukan upaya preventif dan antisipatif terhadap potensi bencana banjir yang mengancam Di Kecamatan Tualan hulu.” Ujar Kapten Inf Amir.(rls)
