721 Personel Ikuti Simulasi Penanggulangan Unjuk Rasa

Hardi/BERITA SAMPIT - Simulasi Penanggulangan Unras

PALANGKA RAYA – Polda Kalteng melaksanakan pelatihan simulasi penanggulangan unjuk rasa (unras), pelatihan tersebut juga melibatkan Tiga Polres yang ada di Kalimantan Tengah. Rabu 21 Oktober 2020.

Saat ditemui dilokasi latihan Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menjelaskan simulasi tersebut merupakan latihan penanggulangan unras yang melibatkan personil Polda Kalteng, Polresta Palangka Raya, Polres Katingan dan Polres Pulang Pisau.

“Tujuan latihan ini untuk keseragaman dalam penanggulangan unras, agar personil yang ditugaskan di lapangan itu memiliki pengetahuan yang sama ditingkat polda, tingkat polres. Yang diutamakan pada latihan itu Kapolres mampu mengendalikan pasukan baik yang ada di kesatuannya, maupun pasukan yang di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari polda ke polres yang ada di bawah kendalinya,” kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.

BACA JUGA:   Pemkot Palangka Raya Anggarkan Rp26,8 Miliar Tangani Stunting

Jaladri juga menambahkan selain itu tahapan-tahapan seperti tim negosiator, tim dalmas awal, tim dalmas lanjutannya, tim lapis ganti dari Penanggulangan Huru Hara (PHH) Brimob dalam menanggulangi eskalasi yang sudah anarkis, seperti tindakan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana penindakannya agar tidak ada serangan balik dari pendemo.

“Untuk personil yang dilibatkan berjumlah 721 orang, baik dari Polda Kalteng maupun dari 3 Polres jajarannya. Latihan untuk keseragaman, bahwa dalam satu komando bagaimana menanggulangi unjuk rasa agar semua memiliki visi yang sama untuk ketertiban dan ketentraman kepada masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Spesialis Garong Buah Sawit Milik Warga dan Perusahaan Dibekuk Polisi

(Hardi/Beritasampit.co.id)