PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya Kalimantan Tengah menganggarkan Rp26,8 miliar untuk menangani pencegahan dan penurunan stunting di kota setempat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengatakan, bahwa dana ini akan dialokasikan untuk mendukung program-program yang bertujuan untuk menangani stunting di Kota Palangka Raya.
“Program pemetaan terkait stunting telah dilakukan untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan efisien,” kata Hera, Jumat, 22 Maret 2024 kemarin.
Hera menyebut, langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak di Kota Palangka Raya.
Hera menekankan pentingnya kerja sama yang baik dari semua stakeholder dalam upaya menangani stunting di wilayah Palangka Raya.
“Dalam konvergensi penanganan stunting, kerja sama yang solid dan kolaboratif dari semua pihak sangat diperlukan. Dana yang telah dialokasikan ini akan digunakan secara optimal untuk menjalankan program-program yang terukur dan berkelanjutan dalam pencegahan stunting,” ujarnya.
Hera berharap dengan dukungan dana dan kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota, lembaga masyarakat, dan sektor swasta, dapat mencapai hasil yang maksimal.
“Diharapkan upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kota Palangka Raya dapat mencapai hasil yang maksimal dan berkelanjutan,” tandasnya.
(Syauqi)