Agrowisata di Palangka Raya Akan Diperbanyak

M.Slh/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemuda Olahraga Drs Ikhwanudin,. M.Si

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas pariwisata dan kebudayaan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) terus menggenjot lanjut ekonomi masyarakat di tenga pandemi Covid-19.

Pemulihan ekonomi disektor wisata terus menjadi perhatian pemerintah dengan cara membuka kembali tempat objek wisata yang telah memenuhi Protokol Kesehatan.

Bahkan tahun 2021 Disparbudpora berencana akan akan memperbanyak tempat wisata Agrowisata seperti di Lingkar Luar tempat Kebun Larosa dan Wisata yang ada di Kalampangan.

“Tahun depan kita membantu fasilitas-fasilitas yang ada disana agar nanti biar tambah bagus lagi dan tempat wisata lebih banyak lagi,” ucap Kepala Dinas Disparbudpora, Drs. Ikhwanudin. Senin 2 November 2020.

Selain itu, Ikhwanudin mengatakan pemkot Palangka Raya terus berkomitmen meningkat eknomi masyaraka melalui pariwisata, bukan hanya bantuan tetapi juga keterampilan dan pengetahuan seperti mengikuti Pelatihan manajemen Homestay Pondok Wisata dan Pelatihan Pemandu Wisata Kuliner dan Belanja Kota Palangka Raya.

Dirinya menjelaskan bahwa ada 94 orang yang ikut dalam pelatihan ini yang terbagi menjadi 2 kelompok dalam pembagian dengan manajemen homestay 50 orang sedangkan untuk pemandu wisata, Kuliner 45 orang kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 tiga hari dimana hari pertama peserta akan menerima materi yang di lanjutkan dengan praktek di lapangan

BACA JUGA:   Dikabarkan Maju Sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Palangka Raya, Begini Tanggapan Emi Abriyani

“Harapan kita kalau nanti yang pemandu wisata ini ataupun kuliner bisa memberikan pelayanan terbaik terutama kepada pihak tamu atau wisatawan beserta pengunjung yang ada ke Kota Palangka Raya maupun ke sampai ke tempat objek wisata kita baik di tempat kuliner maupun di tempat- tempat lain untuk wisata kita,” jelasnya.

Ia bahkan menjelaskan bahwa hampir semua pengelola wisata aktif, hanya saja pengunjungnya yang mungkin masih belum maksimal karena dengan keadaan pandemi Covid-19.

“Semua kita minta mematuhi protokol kesehatan seperti Wisata yang dibuka Wisata Alam Kereng Bangkirai yang hanya bisa dibolehkan 50% dari pengunjung pada umumnya sebelum adanya Covid jadi hanya 30 sampai 50% saja,” jelas Ikhwanudin.

Ditempat yang sama Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengakui perkembangan objek wisata di Palangka Raya semakin tahun semakin membaik. Ia bahkan mencotohkan beberapa tempat wisata yang sudah menerapkan Homestay, seperti sungai Gohong, Taman wisata Alam Kereng Bangkirai .

BACA JUGA:   Afner Belum Mendapatkan Penjelasan Ilmiah Terkait Kematian Anaknya dari RSUD Doris Sylvanus

Kendati demikian, ia mengajak pelaku usaha untuk tetap mengikuti prosedur dalam menjalankan usahanya. Ia juga menegaskan komitmen dari pemkot dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Saat ini sedang konsentrasi, kita sekarang komitmen untuk menggairahkan memotivasi lagi yang selama setengah tahun masyarakat kita ini tidak bisa beraktivitas,” katanya.

Seperti diketahui sejak pertengahan Maret lalu, pemerintah daerah menutup semua objek wisata dalam rangka memutus mata rantai pandemi covid-19.

Setelah melihat kondisi penanganan pandemi COVID-19 yang mulai membaik, sekaligus untuk mendukung pemulihan ekonomi, pemerintah daerah mengambil keputusan untuk kembali membuka objek-objek wisata.

Meski begitu para pengunjung dan pengelola objek wisata diminta wajib mematuhi protokol kesehatan agar tidak muncul penularan COVID-19, apalagi sampai menimbulkan kluster baru di objek wisata.

(M.Slh/Beritasampit.co.id)