Afner Belum Mendapatkan Penjelasan Ilmiah Terkait Kematian Anaknya dari RSUD Doris Sylvanus

SYAUQI/BERITA SAMPIT- Ayah bayi korban dugaan malapraktik RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Afner Juliwarno saat diwawancarai awak media.

PALANGKA RAYA – Orang tua bayi korban dugaan malapraktik Afner Juliwarno hingga kini masih belum mendapatkan penjelasan secara ilmiah dari pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya terkait penyebab kematian anaknya.

“Saya tidak pernah mendapatkan penjelasan dari semenjak kematian anak saya sampai sekarang belum pernah mendapatkan penjelasan dari RSUD Doris,” kata Afner saat diwawancarai, Rabu 20 Maret 2024.

Pihak rumah sakit malah memberikan penjelasan kematian anaknya ke publik ketimbang kepada dirinya selaku ayah dari bayi tersebut.

Padahal, dirinya menunggu penjelasan secara rinci dan ilmiah dari pihak RSUD Doris Sylvanus terkait kematian anaknya.

BACA JUGA:   Bappedalitbang Gelar Pelantikan Ahli Madya dan Ahli Pertama

“Saya jelas marah itu anak saya, darah daging saya, itu anak saya sudah meninggal yang dapat penjelasan malah publik,” ungkapnya.

Afner menuturkan, saat berada di Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya anaknya tidak mengalami bocor jantung dan paru-paru.

“Setelah disini (RSUD Doris Sylvanus) setelah di operasi tiba-tiba ada bocor jantung dan paru-paru,” ungkapnya.

“Kalau memang dari awal anak saya ada bocor jantung dan paru-paru tidak mungkin mereka berani mengambil tindakan operasi, ini kan pasca operasi bocor jantungnya. Itu yang saya tanyakan kenapa itu bocor,” tambahnya.

Pada saat itu, Afner juga meributkan masalah ventilator yang lambat di pasang oleh pihak dokter kepada anaknya, anaknya baru di pasangkan ventilator setelah anaknya setengah jam tidak bernafas.

BACA JUGA:   20.379 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Palangka Raya

“Anak saya dipasang ventilator setelah setengah jam tidak bernafas,” lanjut Afner.

Afner juga mengaku, sejauh ini pihak RSUD Doris Sylvanus belum memberikan penjelasan secara kongkrit dan ilmiah kepada dirinya atas kematian anaknya pasca operasi.

“Saya belum pernah mendapatkan penjelasan secara resmi. Jangankan secara resmi dari hati ke hati tidak ada. Jadi RSUD Doris Sylvanus datang ke saya itu tidak akan merendahkan derajat mereka apalagi saya masih dalam keadaan berduka,” tandasnya. (Syauqi)