Korem 102/Pjg Gelar Sosialisi Cegah Paham Radikal

IST/BERITA SAMPIT - Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Ibrahim Pulungan saat membacakan sambutan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto

PALANGKA RAYA – Dalam kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Paham Radikal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Prajurit dan Keluarga Besar TNI (KBT) jajaran Korem 102/Pjg sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali ajaran Komunis maupun Paham Radikal yang berkembang.

Demikian disampaikan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dalam sambutan acara Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal yang dibacakan oleh Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Ibrahim Pulungan, Rabu, 18 November 2020 bertempat di aula Korem 102/Pjg jl.Imam Bonjol no.5 Palangka Raya Kalteng.

Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan bahwa komunis merupakan bahaya laten yang tidak akan pernah mati, hanya berubah bentuk dan akan terus berkembang dengan gaya baru.

Komunis gaya baru adalah gerakan komunis abad 21 yang telah meninggalkan gaya murni, dulu gerakan menggunakan kekerasan, kini mengutamakan soft power melalui perencanaan strategis disemua lini dengan target dan sasaran tidak lagi kepada pengikut, tetapi kepada kebijakan atau sistem, dengan menggunakan agama, media, gerakan/politik, sosial dan adu domba untuk mencapai tujuannya.

BACA JUGA:   Bappedalitbang Gelar Pelantikan Ahli Madya dan Ahli Pertama

“Dalam rangka membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal agar tidak berkembang, diperlukan upaya proaktif dari Apkowil dan unsur intelijen yang ada di wilayah termasuk kita semua sebagai bapulket dengan baik agar senantiasa memonitor kegiatan yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut,” kata Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto melalui Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Ibrahim Pulungan.

Sementara itu, Kasi Intel Korem 102/Pjg Letkol Inf Imam Priharso, menyampaikan dalam materinya bahwa komunis merupakan bahaya laten yang tidak akan pernah mati.

BACA JUGA:   Ivo Sugianto Sabran Dinilai Mampu Menjadi Lawan Kuat Fairid Naparin di Pilwakot Palangka Raya

“Komunis hanya berubah bentuk dan akan terus berkembang dengan gaya baru, kini mengutamakan soft power melalui perencanaan strategis disemua lini yaitu dengan target dan sasaran tidak lagi kepada pengikut tetapi kepada kebijakan atau sistem, dengan menggunakan agama, media, gerakan sosial untuk mencapai tujuannya,” kata Kasi Intel Korem 102/Pjg Letkol Inf Imam Priharso.

Sosialisasi Balatkom dan Paham Radikal ini dilaksanakan tetap dengan menerapkan protokol Kesehatan Covid – 19.Turut hadir dalam acara tersebut Para Kasi Korem 102/Pjg, perwakilan personel militer dan PNS dari masing-masing satuan jajaran Korem 102/Pjg Serta Ibu-Ibu Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr.

(Hardi/Beritasampit.co.id)