KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta pemerintah untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo pada saat menggelar rapat dengan dinas terkait, di ruang sidang kantor Dewan. Selasa 24 November 2020.
“Kami juga mempertanyakan terkait perusahaan penunggak agar disampaiakan ke public, selain itu kami pengen tau berapa sih angka potensi pad seruyan dari semua hitungan yang sudah dilakukan,” kata Eko.
Bahkan ia meminta BPPRD agar memasang pemberitahuan bahwa masih ada sejumlah perusahaan yang menunggak pajak, kemudian akan dishare melalui media.
“Ayolah sama-sama dengan pemerintah daerah melalui BPPRD mencoba berinovasi dan menggali sektor-sektor yang bisa diambil berkaitan dengan pendapatan daerah, karena ini untuk kepentingan masyarakat juga,” harapnya.
Sementara itu, Kadis BPPRD Sukardi menyebut bahwa pihaknya saat ini telah berupaya memaksimalkan PAD.
“Realisasi pendapatan daerah masih angka 43 persen sampai data terakhir yang kita rangkum, kami sedang mengupayakan untuk mengejar meski pada kondisi pandemic ini kami tetap berusaha,” katanya.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah memaksimalkan “Kami tetap mencoba mengamankan realisasi pada 2020 ini, meskipun sangat berat karena dalam waktu sekitar satu bulan lagi tetapi kita akan mengamankan PAD untuk 2021,” pungkasnya. (ASY)
