Jalur Khusus Sepeda Perlu Dilengkapi Proteksi Pembatas

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (tengah) saat Membuka Gowes Bareng dan Reuni Pembalap dan Perally 3 Jaman, di Jakarta, Sabtu (5/12/2020). Dok: Istimewa

JAKARTA –Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong berbagai pemerintah daerah agar dalam menyiapkan jalur khusus sepeda di beberapa ruas jalan, bisa turut dilengkapi dengan proteksi pembatas.

Misalnya menggunakan tanaman sebagai pembatas jalan, sehingga, kata Bamsoet, kendaraan bermotor tak bisa masuk ke jalur khusus sepeda. Dengan demikian bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menjadi lokomotifnya. Jalur khusus sepeda di kawasan Sudirman – Thamrin yang sudah bagus, misalnya, dengan sedikit sentuhan kreatifitas bisa dimaksimalkan penggunaannya dengan ditambahkan pembatas berupa tanaman,” ujar Bamsoet saat membuka Gowes Bareng dan Reuni Pembalap dan Perally 3 Jaman, di Jakarta, Sabtu (5/12/2020).

BACA JUGA:   MK Perpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

Bamsoet bilang selain untuk mempercantik wajah jalan raya, juga bisa menjaga pesepeda dari berbagai gangguan pengendara kendaraan bermotor.

Politikus Golkar menjelaskan, para peserta yang mengikuti acara ini akan menggoes sepeda mengelilingi Ibu Kota DKI Jakarta sejauh 35 Km. Dengan rute Warung Solo Kemang – Warung Buncit – Gatot Subroto – Semanggi – Bundaran HI – Semanggi – Pattimura – Prapanca – dan finish kembali di Warung Solo Kemang.

“Karena jalur khusus sepeda yang tersedia belum memiliki proteksi, maka pesepeda harus tetap waspada. Utamakan keselamatan berkendara. Jangan sampai niat baik berolahraga untuk menyehatkan badan dan meningkatkan imunitas tubuh, malah berujung pada kecelakaan akibat keteledoran,” jelas Bamsoet.

BACA JUGA:   Komisi VII DPR Desak Plt Dirjen Minerba Koordinasi Terkait IPR di Kepulauan Bangka Belitung

Bamsoet menerangkan, kesadaran masyarakat menggunakan sepeda sebagai moda transportasi semakin hari terus meningkat. Terlebih sejak pandemi Covid-19, masyarakat mulai marak menggunakan sepeda, bukan hanya sebagai sarana berolahraga melainkan sebagai sarana mobilitas sehari-hari.

“Mobilitas menggunakan sepeda juga sangat ramah lingkungan, lantaran tak ada gas buang yang menghasilkan polusi udara,” imbuhnya.

Karenanya, Bamsoet meminta pemerintah daerah di berbagai wilayah, khususnya di daerah yang masih terus melakukan pembangunan infrastruktur, harus menyiapkan jalur khusus sepeda dengan proteksi.

“Jangan sampai pembangunan jalan yang lebar, malah hanya dinikmati pengendara kendaraan bermotor saja,” pungkas Bambang Soesatyo.

(dis/beritasampit.co.id)