PURUK CAHU – Kota Emas (Elok Mandiri Aman dan Sejahtera) yang menjadi julukan Kota Puruk Cahu, Ibukota Kabupaten Murung Raya (Mura) kini terus berbenah menuju kearah yang lebih baik. Apalagi kota ini usianya memasuki usia remaja, 1 Agustus 2016 lalu baru 18 tahun.
Artinya perlu banyak gagasan dan terobosan yang harus dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati setempat agar kota tersebut dapat berkembang pesat baik dalam pembangunan infrastruktur maupun penataan wilayah, jalan, maupun pemukiman yang ada di dalam kota.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mura Rahmanto Muhidin, mengatakan bahwa perlu perencanaan yang matang agar pembangunan infrastruktur dalam kota tepat, dan tidak bongkar pasang.
Pihaknya selaku legislatif sangat mendukung dengan program yang dilaksanakan oleh Pemda Mura dalam penataan kota Emas. “Kota Puruk Cahu ini pintu gerbang orang masuk ke Kabupaten Mura, jika orang melihat pembangunan yang ada dalam kota itu maju pesat berarti pembangunan di Mura cukup baik,” ungkap Rahmanto, Jumat 5 Desember 2020.
Dalam pelebaran jalan dalam kota, Rahmanto juga mengharapkan kepada masyarakat terutama yang menyangkut tanah mereka kena dampak pelebaran jalan supaya dapat besar hati menyambut pembangunan tersebut dan tentu harus berkoordinasi jika ada hal yang dianggap bisa diselesaikan.
Tentu dengan adanya pelebaran jalan dan pengaspalan itu akan membuat jalan di depan rumah mereka bagus, jika ada satu dua meter tanah bisa direlakan untuk jalan.
“Toh jika ada hal yang lain bisa diselesaikan supaya tidak menghambat pembangunan, penataan kota menjadi lebih indah dan rapi jika jalan dalam kota itu bagus,” Tandasnya.
(Lulus/beritasampit.co.id)
