SAMPIT – Penduduk bermukim di dekat gardu 14 tiang PLN Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengeluh. Penyebabnya, jaringan listrik di gardu tersebut mengeluarkan percikan api terutama saat tersentuh dahan pohon.
“Kami hanya mengkhawatirkan terjadi yang tidak kita inginkan, setiap angin kencang dan dahan pohon tersentuh kabel langsung mengeluarkan percikan api,” ucap Anang, salah seorang warga sekitar gardu 14 kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Senin 8 Februari 2021.
Menurutnya, pihaknya sudah acapkali melaporkan kepada petugas lapangan namun, laporan itu sepertinya tidak ditindaklanjuti bahkan terkesan disepelekan.
“Jangan sampai ada korban kemudian ditindaklanjuti,” tegas Anang yang juga sebagai Koordinator Relawan Damkar Baamang ini.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap kepada Manajer PLN Cabang Sampit menurunkan petugas agar dahan pohon yang sangat dekat jaringan listrik segera dipangkas.
“Tolong petugas terkait segera menebang dahan pohon ini karena posisinya sangat dekat kabel listrik yang ada di gardu 14 Jalan Muchran Ali,” pungkasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)