SAMPIT – Pemadam listrik di sebagian wilayah kota Sampit, Kabupaten Kitawaringin Timur (Kotim) mengakibatkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak mengalir.
Update informasi dari bagian produksi PDAM Tirta Mentaya Sampit menyebutkan, mulai pukul 10.45 WIB, distribusi air ke pelanggan terhenti dikarenakan suplay PLN di Intake air baku Tanah Mas dan Baamang off (mati).
Sebelumnya, berdasarkan informasi chat whatsapp yang diterima beritasampit.co.id, dari Humas PT. PLN (Persero) UIWKSKT. PLN ULP Sampit, Senin 8 Maret 2021, disampaikan bahwa pasokan listrik ke beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Provinsi Kalimanatan Tengah (Kalteng) terganggu.
“Kami sampaikan informasi bahwa pada pukul 11.30 WITA telah terjadi gangguan sistem kelistrikan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di Jalur Transmisi Sebar-Trisakti dan Mantuil-Trisakti yang mengakibatkan interkoneksi suplai listrik ke sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terganggu,” tulis Humas PLN Sampit.
Disebutkan, secara bertahap PLN sedang melakukan tahap pernormalan Gardu Induk dan selanjutnya akan melakukan penormalan jaringan distribusi listrik kepada pelanggan.
“Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini sehingga mengakibatkan aktivitas pelanggan terganggu.Untuk update informasi selanjutnya akan kami sampaikan pada kesempatan pertama,” tutup informasi tersebut.
(jun/beritasampit.co.id)
