Kurangi Pengangguran, Fairid Latih Kemampuan SDM Palangka Raya

IST/BERITA SAMPIT - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat memberikan secara simbolis kartu peserta pelatihan berbasis Kompetensi gelombang pertama.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menggelar pelatihan berbasis kompetensi gelombang 1 melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. Kegiatan tersebut diikuti 80 orang peserta, yang diselenggarakan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Palangka Raya, Selasa, 16 Maret 2021.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang membuka secara resmi pelatihan tersebut menjelaskan bahwa, Pemkot Palangka Raya juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan maupun pelatihan teknis lainnya.

Dengan demikian menurut Fairid, bisa mewujudkan masyarakat Kota Palangka Raya yang memiliki kompetensi, integritas serta daya saing dalam menghadapi arus globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin cepat.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja UPTD BLK Kota Palangka Raya dan jajarannya yang telah menginisiasi kegiatan ini, yang pada hakikatnya ini adalah bentuk pertanggung jawaban kepada publik atas kerja pemerintah,” terang Fairid.

Menurutnya pelatihan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengurangi tingkat pengangguran. Oleh sebab itu kehadiran peserta dalam pelatihan ini sangatlah memberi arti penting bagi angkatan kerja dan pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keterampilan pekerjaan di Palangka Raya.

“Tentunya kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini memang sangat dibutuhkan untuk masyarakat pada saat ini, tentang pelatihan-pelatihan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” tuturnya.

BACA JUGA:   THM Diminta Patuhi Jam Operasional Ramadan demi Menjaga Ketenangan Masyarakat

Kepala Daerah termuda di Kalteng ini mengharapkan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut agar mengikuti seluruh rangakaian kegiatan sampai selesai, dengan serius dan serap ilmu yang disampaikan oleh para instruktur.

“Manfaatkan ilmu yang diterima dari kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar kompetensi pencari kerja dapat diisi, saya kira para peserta begitu selesai pelatihan itu dapat membuka usaha sendiri, sehingga dapat pula membuka kesempatan kerja bagi yang lainnya,” ujar Fairid Naparin. (M.Slh/beritasampit.co.id).