Dinas Perikanan Kotim Wacanakan Bangun Tandon Jumbo, Begini Penjelasannya

BUDIDAYA IKAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Pembudidaya ikan di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng, sedang memberikan pakan di kolam terpal.

SAMPIT – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mewacanakan akan membangun tandon jumbo. Tujuannya, menampung air skala besar untuk dialirkan ke kolam-kolam ikan.

“Salah satu progres Dinas Perikanan Kotim untuk 2021, pembuatan penampungan air (tandon) jumbo untuk dialirkan ke kolam-kolam ikan,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kotim Heriyanto melalui Sekretaris H Jumberi saat ditemui wartawan media siber beritasampit.co.id, diruang kerjanya, Kamis 8 April 2021.

BACA JUGA:   Fajrurrahman Hanya Tersenyum Tanggapi Dirinya Dinilai Sebagai Calon Kuat di Pilbup Kotim

Tandon jumbo itu, lanjutnya, akan dipusatkan di UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar (PBAT) yang terletak di Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotim, Kalteng.

“Pembangunan tandon itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perikanan swakelola padat karya dan akan di lelang karena nilainya di atas Rp 200 juta,” kata Jumberi yang juga pernah menjabat sebagai Camat Pulau Hanaut ini.

BACA JUGA:   Kalapas Sampit dan Ka KPLP Raih Predikat Camlaude Wisuda di UPR

Lebih jauh Jumberi menjelaskan, mengenai air tawar yang akan diisikan ke dalam tandon tersebut, pihaknya mengandalkan aliran sungai mentaya.

Namun sebelum dialirkan ke kolam-kolam ikan, tambahnya, air tersebut sudah dilakukan dinetralkan agar ikan tidak mati.

(ifin/beritasampit.co.id)