DPRD Mura, Fahriadi: Jangan Pandang Sebelah Mata Tenaga Honorer

PURUK CAHU- Anggota DPRD Murung Raya (Mura) H. Fahriadi menyebutkan saat ini posisi tenaga honorer tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab mereka juga sebagian sebagai baris terdepan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Contohnya seperti jadi bidan jadi perawat di daerah terpencil. Masyarakat bisa terlayani karena ada pengangkatan tenaga kontrak ini, Coba kalau seandainya dihapus masyarakat akan teriak karena mereka tidak bisa terlayani akhirnya,” kata H Fahriadi yang akrab disapa H Yandi itu, Selasa (20/4/2021).

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Menurut dia, pelaksanaan pelayanan publik di daerah Mura terbantukan karena adanya pegawai honorer. Apabila hanya berharap dari pegawai berstatus ASN jumlahnya terlalu sedikit, khususnya dikawasan pelosok masih memerlukan pegawai tambahan baik untuk guru dan tenaga medis

“Kalau dipelosok mereka terbantu dengan tenaga honorer ini. maka dari itu, saya memberikan apresiasi kepada pegawai honorer yang mempunyai andil sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah setempat,” tuturnya lagi.

Politisi Nasdem ini mendorong agar kedepannya memang system manajerial dari pegawai honorer ini memang harus ditata ulang. Selain itu juga untuk mereka yang ada dipelosok bertugas dalam pelayanan publik itu hendaknya diberikan tambahan penghasilan sehingga tidak hanya berharap di nilai gaji Rp2 juta tersebut.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

“Yang jelas mereka dipelosok harus diperlakukan adil, sangat kasian kalau yang di kota dibayar sama dengan bersama dengan pemerintah daerah kedepannya berupaya merumuskan bagaimana agar mereka honorer ini memang betul-betul merasa diperhatikan,” pungkasnya.
(Lulus/beritasampit.co.id)