PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus menggencarkan literasi dan inklusi keuangan syariah termasuk pada bulan suci Ramadan.
“Upaya ini kami realisasikan melalui Festival Syariah Kalimantan Tengah yang telah terlaksana di Kantor OJK,” kata Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy, Rabu 5 Mei 2021.
Dilansir dari Antara, kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Komunitas Literasi Inklusi Kalimantan Tengah tersebut terbagi menjadi tiga bagian kegiatan, seperti Festival Mitra UMKM binaan dari berbagai industri, berbagai lomba serta talkshow keuangan syariah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyemarakkan Gebyar Safari Ramadan 1442 Hijriah serta meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah kepada masyarakat,” katanya.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, Pimpinan Bank Syariah Indonesia Palangka Raya, serta Ketua MUI Kalimantan Tengah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang literasi dan inklusi keuangan syariah,” kata Fairid Naparin.
Lebih lanjut Fairid mengharapkan, agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebab UMKM dalam bidang perekonomian memiliki kontribusi besar dalam perekonomian nasional.
Kegiatan yang telah terselenggara tersebut juga diharapkan bisa menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM, sehingga dapat tersosialisasikannya tentang pengelolaan keuangan syariah yang ada di Palangka Raya.
Dalam penyelenggaraan Festival Syariah Kalimantan Tengah itu, terdapat sebanyak 15 stan yang berpartisipasi, baik dari pelaku UMKM, Bank Kalteng, Akumandiri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Dinas Koperasi UKM Kalteng yang menjual produk-produk berupa makanan, minuman dan kerajinan lokal.
Sedangkan lomba-lomba yang terlaksana selama kegiatan, meliputi lomba tartil, peragaan busana muslim hingga lomba V60 bertemakan fun battle.
(BS-65/beritasampit.co.id)
