BANJARMASIN – Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, kalimantan Selatan (Kalsel), mulai normal seiring penurunan status menjadi pengetatan penerbangan.
Dilansir dari Antara, Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor, di Banjarbaru mengatakan, jumlah penumpang baik yang berangkat maupun datang per tanggal 18 Mei mencapai 6.000 lebih, dengan rute penerbangan terbanyak adalah Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta maupun kota-kota lainnya di Pulau Kalimantan, begitu juga sebaliknya yang datang ke Kalsel.
“Jumlah penumpang pesawat baik berangkat maupun datang terhitung mulai Selasa hari ini kembali normal mencapai 6.000 lebih dengan jumlah penerbangan per hari juga normal sebanyak 62 kali,” ujarnya.
Disebutkan, jumlah penumpang yang sudah normal itu sangat jauh jika dibanding masa larangan mudik sejak 6-17 Mei 2021 yang hanya puluhan orang, bahkan ada beberapa hari yang tidak ada penerbangan.
“Selama larangan mudik itu, jumlah penumpang hanya puluhan orang per hari, bahkan ada beberapa hari yang tidak ada penerbangan. Selama masa itu hanya dua hingga tiga kali penerbangan didominasi angkutan cargo,” jelasnya.
Menurut dia, jam operasional bandara juga ditambah yang semula pukul 08.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA menjadi mulai pukul 07.30 WITA hingga pukul 18.00 WITA seiring normalnya jadwal penerbangan.
Dikatakannya, manajemen bandara juga membuka layanan genose bagi calon penumpang pesawat dengan biaya sebesar Rp40 ribu didukung tiga unit alat yang digunakan dan satu unit sebagai cadangan.
“Rencananya, juga akan dibuka layanan drive thru yang ditempatkan di area parkir keberangkatan dengan layanan rapid antigen, penyuntikan vaksin, PCR hingga peningkatan imun bagi mereka yang berminat,” katanya.
(BS-65/beritasampit.co.id)