SAMPIT – Setelah melakukan survei dan melihat masih ada lahan kosong yang berpotensi tinggi untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat. Koramil 1015-07 bersama warga di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, menggunakan lahan tersebut untuk diolah menjadi kawasan pertanian.
“Ini adalah sebuah potensi yang tidak disadari oleh masyarakat tentang lahan yang bisa di dayagunakan terutama untuk pertanian,” kata Danramil 1015-07 Mentaya Hilir Utara, Kapten Inf Suraji, Kamis 27 Mei 2021.
Dia pun bersama dengan Babinsa Koramil 1015-07, berupaya membangun komunikasi dengan masyarakat di desa binaannya untuk mencoba membuat inovasi dengan memanfaatkan lahan kosong tersebut bisa ditanami produk-produk pangan seperti buah dan sayuran, serta sumber karbohidrat seperti padi.
Baginya menjaga ketahanan pangan di saat pandemi Covid-19 menjadi salah satu hal yang sangat penting. Sebab, ketahanan pangan sangat erat kaitannya terhadap kestabilan ekonomi, gejolak sosial dan politik.
“Selain sebagai bentuk mendukung program ketahanan pangan, ini juga untuk mengantisipasi kelangkaan ketersediaan pangan ditengah pandemi Covid-19,” ujar Suraji.
Sulitnya ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini, tentunya melakukan kegiatan bercocok tanam dengan mendayagunakan lahan kosong dan pekarangan, merupakan satu solusi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Pemanfaatan lahan kosong juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain sehat karena sayur yang diambil hasil dari pertanian sendiri, namun juga dapat menghemat pengeluaran, sehingga perekonomian masyarakat terbantukan,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
