Meresahkan, Orangutan Masuk Rumah Warga di Mendawai

IST/BERITA SAMPIT - Seekor Orangutan masuk ke pemukiman warga di Desa Mendawai, Katingan.

KASONGAN – Kemunculan orangutan di kawasan permukiman penduduk kembali meresahkan warga. Kali ini satwa yang dilindungi itu sering muncul dan merusak kebun milik warga di Desa Mendawai Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan.

Informasi yang didapatkan, kemunculan orangutan yang diperkirakan berusia dewasa tersebut, kerap masuk rumah warga hingga merusak perabotan rumah tangga milik warga sekitar. Selain itu, tanaman milik warga seperti ubi-ubian juga dirusak.

Seperti yang diungkapan Asmuni (28) warga mendawai RT 01 yang rumahnya dua kali sudah disatruni orangutan. Dia merasa kesal dan khawatir dengan binatang yang dikenal ganas tersebut.

“Rumah saya pagi ini kembali di acak-acak orangutan, ini kejadian yang kedua kalinya dalam satu minggu ini. Kasur dan kendaraan saya disurak. Kalo makanan didapur juga jadi sasarannya,” ujar Asmuni dengan beritasampit.co.id. Senin 15 Juni 2021.

Menurutnya, selama ini pihaknya melihat secara langsung ada dua ekor orangutan yang berkeliaran disekitar pemukiman warga. Salah satunya berjenis kelamin betina dengan ukuran besar dan beringas. Warga memperkirakan kehadiran hewan langka tersebut, lantaran habitatnya mulai terganggung terutama soal makanan.

BACA JUGA:   Kodim 1019 Katingan Akan Gelar Bazar Murah Ramadan 1445 Hijiriah

“Orangutan yang masuk rumah tadi pagi diperkirakan betina dengan postur besar. Biasanya, orangutan berkeliaran dan masuk rumah warga sekira pukul 06-07 WIb Pagi, Kami merasa terganggu, kalo bisa secepatnya ditangkap,” harapnya.

Asmuni mengaku, bingung untuk mengamankan hewan tersebut karena khawatir diserang. Selain itu, imbuh dia, masyarakat takut berurusan dengan hukum jika membunuh hewan yang dilindungi, karena orangutan merupakan hewan yang dilindungi.

“Kalaupun tertangkap kami bingung harus menyerahkannya kepada siapa. Kami berharap pihak yang berwenang cepat menanganinya, karena kami sudah sangat resah,” tukasnya.

Selain rumahnya, ia juga mengatakan pagi ini salah satu rumah pegawai rumah pertanian yang dekat dengan kantor Kecamantan Mendawai juga diacak-acak orangutan. Kemunculan hewan dilindungi tersebut, sudah berlangsung lebih 1 Minggu.

BACA JUGA:   Satpol PP Katingan Lakukan Patroli Pengawasan di Bulan Suci Ramadan

“Sekali lagi kami berharap pihak terkait bisa turun tangan menangani masalah ini, kami sangat terganggu dan kwatir. Kasihan anak dan istri kalo ditinggal sendiri di rumah tiba-tiba ada orangutan,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu tokoh masyarakat, Darliansyah. Dia berharap BKSDA bisa turun melakukan upaya evakuasi dibantu pihak kepolisian.

Ia juga menyebutkan selama ini yang sering muncul ada 2 ekor orangutan, meski begitu keduanya tidak muncul berbarengan. Salah satunya diperkiran usianya sudah puluhan tahun.

“Orangutan ini sering muncul di lokasi PDAM Mendawai dekat sungai bangkung selain itu juga rumah-rumah warga sekitar kerap diacak-acak. Kami berharap ada tindakan cepat pihak terkait agar orangutan tersebut bisa secepatnya ditangkap,” harapnya

Sebelumnya, beredara foto orangutan masuk kepemukiman warga yang beredar dimedsos. Diketahui lokasi tersebut berada di jalan desa Mendawai Menuju desa Mekar Tani. Hingga sekarang orangutan tersebut masih berkeliaran.

(Kawit/beritasampit.co.id)