Proyek Multiyears Pangkoh-Bahaur di Pulang Pisau Capai 90 Persen

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng Jubair Arifin.//Ist-Antara;

PALANGKA RAYA – Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kalteng, baru-baru ini melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek multiyears tahap II. Salah satu lokasi proyek yang dikunjungi yakni ruas jalan Pangkoh-Bahaur.

Anggota Komisi IV bidang infrastruktur DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Jubair Arifin, mengapresiasi pencapaian pengerjaan proyek multiyears di ruas Pangkoh-Bahaur di Kabupaten Pulang Pisau.

Meski sempat terkendala dan mengalami keterlambatan akibat adanya kontrak baru, namun pengerjaannya sudah berjalan sekitar 90 persen.

“Dari hasil tinjauan ke ruas jalan Pangkoh-Bahaur, pengerjaannya sudah sangat baik dan kami perkirakan sudah 90 persen. Tinggal memaksimalkan sisanya saja untuk diselesaikan,” kata Jubair, Selasa 22 Juni 2021.

BACA JUGA:   Pembangunan Dari Pemerintah Harus Bisa Lebih Menyentuh Wilayah Pelosok

Penanganan ruas jalan Pangkoh-Bahaur yang sedang ditangani ini, merupakan proyek multiyears tahap dua dengan empat segmen. Disisi lain Pemprov Kalteng melalui Dinas PUPR terus mendorong kontraktor pelaksana proyek untuk lebih memacu pengerjaannya, khususnya pengaspalan maupun penyelesaian bahu jalan.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, yakni Lamandau dan Sukamara itu pun meyakini, pengerjaan ruas jalan tersebut dapat terselesaikan sesuai target kontrak, bahkan besar kemungkinan lebih cepat.

“Kontrak baru itu padahal baru dimulai November 2020. Tapi dari hasil pantauan kami, pengerjaannya cukup cepat, bahkan sudah mencapai 90 persen. Ini yang membuat kami yakin bisa selesai tepat waktu,” kata Jubair. Dikutip dari Antara.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga berharap pencapaian proyek multiyear tahap II di ruas jalan Pangkoh-Bahaur, menjadi contoh bagi proyek pemprov lainnya. Sebab, semakin cepat pengerjaan proyek infrastruktur, semakin baik bagi kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:   Pembangunan Jaringan Listrik di Wilayah Kalteng Agar Dikebut

Dia mengatakan keberadaan infrastruktur sangat penting dalam meningkatkan perekonomian dan aktivitas masyarakat. Bahkan melalui proyek tersebut, perputaran uang di provinsi ini bisa semakin meningkat.

“Kalau memang bisa penyelesaian proyek infrastruktur lebih cepat dari kontrak, tentunya akan sangat baik. Jadi, bisa langsung dirasakan masyarakat manfaatnya,” demikian Jubair.

(BS-65/beritasampit.co.id)