KASONGAN – Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah mendorong pemerintah daerah melakukan percepatan vaksinasi di 13 wilayah kecamatan dan 161 desa/kelurahan di Katingan. Menurutnya, dengan percepatan vaksinasi akan berdampak luas termasuk hingga pemulihan ekonomi.
“Kami minta Pemda mempercepat vaksinasi dengan mengerahkan tenaga medis yang ada agar maksimal. Harus ada target vaksinasi setiap hari, baik dari jumlah penduduk dan waktu pelaksanaan,” ujar Nanang Suriansyah dengan beritasampit.co.id, kemaren.
Legislator asal Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengatakan percepatan vaksinasi itu artinya distribusi vaksin yang sudah ada lekas dibagikan kemudian segera dilaksanakan, ia juga meminta dinas terkait secepatnya berkoordinasi bila menemui kendala, seperti kekurangan vaksin agar segera berkoordinasi ke pemerintah provinsi.
“Kalo kurang atau habis jumlah vaksin, Dinas harus minta segera kirim tahap-tahap selanjutnya, sehingga harapan kita seluruh warga bisa dapat program vaksinasi, terutama lansia dan pelayan publik, Saya juga mengajak warga untuk tidak takut divaksin,” harapnya.
Dia juga meminta Pemerintah daerah melalui Dinas terkait untuk terus memaksimalkan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat terpengaruh informasi atau kabar bohong yang banyak beredar di media sosial terkait vaksinasi Covid-19 yang menyesatkan, sehingga perlu dilakukan langkah edukasi.
“Sosialisasi vaksinasi harus terus gencar dilakukan, jadi tugas kita sekarang bukan hanya perang melawan Covid-19 tapi juga perang melawan Hoaks. Saya juga minta kawan-kawan media bisa ikut mengedukasikan pentingnya vaksinasi,” pintanya.
Terkait keluhan tenaga medis di RSUD Mas Amsyar Kasongan yang mengalami kekurangan personel, lantaran meningkatnya kasus Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan. Ia menyarankan pihak rumah sakit dan dinas Kesehatan segera melakukan koordinasi untuk mencarikan solusi.
Dia mencontohkan pihak rumah sakit bisa meminta bantuan nakes dari puskesmas-puskesmas terdekat, untuk membantu pelayanan RSUD Mas Amsyar, terutama puskesmas di Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan atau Tasik Payawan.
“Ini kan tergangtung kenginanan pihak rumah sakit dan dinas kesehatan. Mereka yang lebih tau kondisi untuk mengatasi kekurang nakes, misalnya meminta perbantuan nakes dari puskesmas terdekat untuk membantu di IGD, kalo dibiarkan akan mengganggu pelayanan,” tambahnya.
Nanang juga meminta rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan virus corona (covid-19) tidak menyepelekan alat pelindung diri bagi dokter, perawat, dan para tenaga kesehatan. Dia meminta APD yang masih minim harus segera dilengkapi guna memproteksi dari covid-19.
(Kawit/beritasampit.co.id)
