PALANGKA RAYA – Pembelajaran tatap muka terbatas yang rencananya dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 ditunda untuk dua minggu kedepan. Alasannya, karena angka terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami kenaikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Ahmad Syaifudi menjelaskan, bahwa substansi dari pertemuan tatap muka terbatas nanti itu 50 persen tatap muka, dan 50 persen daring.
“Apabila sekolah tersebut punya banyak siswa kita akan kurangi menjadi 25 persen, dan ini akan terus disesuaikan sesuai dengan perkembangan Covid-19,” katanya, Sabtu 17 Juli 2021.
Sehingga, untuk tanggal 20 Juli 2021 nanti akan ditinjau ulang zona wilayah yang ada di Kalteng, apabila memungkinkan akan dilaporkan ke pimpinan.
Terkait pelaksanaan vaksinasi untuk siswa, Ahmad Syaifudi menjelaskan, bahwa dirinya akan siapkan tempat dan mobilisasi pelajar. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota untuk pelajar SMP dan untuk MTS ada di Kemenag.
Sehingga, agar pembelajaran tatap muka terbatas dapat terlaksana dengan baik, langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, dan Pemerintah Kota Palangka Raya salah satu upayanya yaitu dengan mempercepat vaksinasi bagi kalangan siswa, dengan usia 12 sampai 18 tahun seperti yang dilakukan di SMAN 1 Palangka Raya.
Perlu diketahui, untuk vaksinasi pelajar ini dilakukan dalam rangka persiapan memasuki masa new normal pembelajaran tatap muka. (Hardi/beritasampit.co.id).