PANGKALAN BUN – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Juni Gultom mengatakan sesuai dengan Visi dan Misi Kepemimpinan Pasangan ‘NURANI’ (Nurhidayah – Ahmadi Riansyah ) Bupati dan Wakil Bupati Kobar, pada tahun 2022, semuanya akan tuntas selesai.
“Saat ini, seluruh pembangunan infrastruktur telah mencapai 75 persen, dan mohon do’a restunya pada tahun 2022 nanti, semuanya akan tuntas selesai”, kata Juni Goltom, dikonfirmasi Jumat 30 Juli 2021.
Pembangunan infrastruktur yang tengah di laksanakan saat ini, merupakan pemenuhan janji politik Pasangan Nurani yang sangat dibutuhkan oleh daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Belum lama ini Ibu Bupati telah meninjau langsung ke lapangan pembangunan infrastruktur yang sedang kita genjot pekerjaannya, setelah melihat semua kondisi infrastruktur yang sudah dan sedang dibangun, baik yang menghubungkan Desa Kota, Kawasan wisata dengan kawasan perkotaan, Ring Road kita mulai dari Karanganyar, Kumpai Batu, Tanjung, Sebuai sampai ke Kubu, Teluk Bogam kemudian ke Pangkalan Bun,” ujar Juni Gultom.
Dari keseluruhan pembangunan sekitar 75 dan 80 persen yang sudah selesai. Dan untuk selesai 100 persen akan tuntaskan di tahun 2022. Kegiatan infrastruktur yang telah di laksanakan ini sesuai dengan arahan baik dari aspek perencanaan teknokratik, perencanaan secara politik, maupun perencanaan secara partisipatif dan berbasis ruang spasial dan punya tema-tema tertentu.
“Untuk tahun 2022 dalam rangka penyelesaian sesuai sasaran RPJMD Kabupaten Kobar dan sesuai dengan kebutuhan daerah, maka Dinas PUPR langsung mendampingi beliau (Bupati.red) meninjau dari dekat, sekaligus menerima arahan dari Ibu Bupati,” ungkapnya.
Bupati meminta kepada Dinas PUPR, pembangunan yang belum selesai ditahun 2021, harus tuntas ditahun 2022.
“Ibu Bupati, tidak mau mendengar laporan ditahun 2022 ada kegiatan pembangunan yang mangkrak terbengkali. Maka dari itu kami dari jajaran Dinas PUPR siap melaksanakannya, ditahun 2022 pembangunan infrastruktur tuntas,” ujar Juni Gultom.
Lanjutnya, dua infrastruktur yang besar tahun ini yaitu Pangkalan Bun Park dan Sport Center, untuk keadaan darurat Sport Center bisa digunakan karena atapnya sudah selesai tahun ini, tinggal finalisasi 2022.
Kemudian untuk Pangkalan Bun Park yaitu tinggal estetikanya saja di 2022 dan kalaupun keadaan darurat bahwa ruangan itu udah bisa difungsikan. Untuk jalan-jalan menuju Kecamatan termasuk Desa Palih Baru, Lalang termasuk kemudian ke desa-desa terpencil lainnya, itu akan dituntaskan pada Tahun 2022, sementara pembangunan di Kecamatan Kotawaringin Lama tahun ini, akan mengaspal jalan yang menuju Rumah Sakit Kotawaringin Lama dan akan di lanjutkan dengan Desa potensial di Lalang dan di Rungun.
“Masih ada infrastruktur yang tetap harus berkelanjutan dan akan kita pelihara, kita lanjutkan dan nanti mohon juga dukungan dari pemerintah provinsi, terutama penyelesaian Jembatan Sungai Arut di Pangkalan Bun, termasuk juga mohon bantuan untuk penyelesaian Water Front City di Pangkalan Bun dan di Kumai,” tutupnya.
(man/beritasampit.co.id).
