RSUD dr. Murjani Sampit Kini Dapat Tambahan 50 Tabung Oksigen Untuk Pasien Covid-19

TABUNG OKSIGEN : ZAQIAH/BERITA SAMPIT - Proses penurunan tabung oksigen di RSUD dr. Murjani Sampit.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya untuk mengatasi krisis oksigen di RSUD dr. Murjani Sampit, sehubungan dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit setempat.

Sebelumnya, pada Jumat 6 Agustus 2021 Bupati Kotim, Halikinnor memberikan bantuan 20 unit oksigen ekstraktor atau oksigen konsentrator. Kali ini sebanyak 50 tabung oksigen didatangkan dari tempat pengisian di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar).

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Rihel mengatakan, setidaknya sudah empat kali pihaknya mengangkut bantuan oksigen dari PT Korindo di Kobar untuk kebutuhan pasien di RSUD dr. Murjani Sampit.

BACA JUGA:   Lurah Baamang Hulu: Belum Ditemukan Pungli Saat Sidak SPBU KM 8, Pengelola Parkir Harus Ditinjau Kembali

“Kami dari Satgas Covid-19 dan Disdamkar membantu mengangkut bantuan tersebut dari Pangkalan Bun,” ujar Rihel, Sabtu 7 Agustus 2021.

Untuk diketahui, sebagai wujud dukungan serta turut andil dalam penanganan Covid-19, PT. Korindo Aria Bima Sari, salah satu unit usaha Korindo Group yang beroperasi di Kobar kembali mengaktifkan mesin pengolah oksigen dan menyuplai kebutuhan oksigen secara gratis.

Bukan saja untuk wilayah Kobar, beberapa daerah seperti Sukamara, Kotim dan Palangka Raya, bahkan sebagian wilayah Kalbar juga ikut mengisi oksigen di perusahaan ini sebagai wujud nyata dari Corporate Social Contribution (CSC).

Terkait suplai oksigen, merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial perusahaan tersebut melihat kebutuhan oksigen yang semakin meningkat dan jumlahnya terbatas untuk penanganan pasien Covid-19.

BACA JUGA:   Gepeng Mulai Marak di Sampit, Satpol PP-Dinsos Siap Lakukan Penertiban

Sementara untuk kebutuhan RSUD dr. Murjani Sampit diperlukan sedikitnya 160 tabung oksigen. Dengan adanya bantuan pengisian oksigen dan bantuan dari Pemerintah tentunya sebuah harapan besar ketersediaan oksigen dapat terpenuhi.

“Perjalanan yang kami tempuh hampir 12 jam, dari jam 10 pagi tadi kami berangkat ke Pangkalan Bun dengan 3 mobil untuk mengambil 50 tabung oksigen di PT. Korindo, sekitar pukul 9 malam sampai kembali ke Sampit,” ungkapnya.

(Zaqiah/Magang/beritasampit.co.id).